Baca Juga: Apakah Batas Usia Minimal Membeli Rokok Bisa Kurangi Perokok Muda?
Baca Juga: Studi: Merokok Membuat Wajah Seseorang Terlihat Lebih Tua
Baca Juga: Dianggap Lebih Sehat, Vape Ternyata Sama Berbahayanya dengan Rokok
Selama tiga jam, setiap peserta mengenakan pakaian yang diresapi dengan asap dari orang lain dan berjalan atau berlari di atas treadmill setidaknya selama 15 menit setiap jam untuk memicu keringat dan meningkatkan penyerapan asap rokok melalui kulit.
Para peserta tidak tahu pakaian itu memiliki asap rokok dari orang lain atau pihak ketiga. Sampel darah dan urine kemudian dikumpulkan dari para peserta secara berkala untuk mengidentifikasi perubahan protein dan penanda stres oksidatif yang disebabkan oleh asap rokok.
Peneliti membandingkannya dengan peserta kontrol paparan yang mengenakan pakaian bersih.
"Kami menemukan paparan asap rokok akut menyebabkan peningkatan biomarker urine dari kerusakan oksidatif pada DNA, lipid, dan protein, dan biomarker ini tetap tinggi setelah paparan dihentikan," kata Sakamaki-Ching.
"Para perokok juga menunjukkan peningkatan yang sama pada biomarker ini. Temuan kami dapat membantu dokter dalam mendiagnosis pasien yang terpapar asap rokok pihak ketiga dan membantu mengembangkan kebijakan peraturan yang menangani perbaikan lingkungan dalam ruangan yang terkontaminasi asap rokok pihak ketiga."
Paparan asap rokok orang ketiga yang dialami 10 peserta relatif singkat dan tidak menyebabkan perubahan yang terlihat pada kulit.
Namun demikian, biomarker molekuler dalam darah yang terkait dengan aktivasi tahap awal dermatitis kontak, psoriasis, dan kondisi kulit lainnya meningkat.
"Ini menggarisbawahi gagasan bahwa paparan kulit terhadap asap rokok dapat menyebabkan inisiasi molekuler dari penyakit kulit yang disebabkan oleh peradangan," kata Dr. Sakamaki-Ching.
Para penulis berencana untuk mengevaluasi residu yang ditinggalkan oleh rokok elektronik yang dapat bersentuhan dengan kulit manusia.
Mereka juga berencana untuk mengevaluasi populasi yang lebih besar yang terpapar asap rokok kulit ketiga dalam periode yang lebih lama.
Source | : | Sci News,EBioMedicine |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR