Bahkan tanpa kerangka pelindung mereka, spesies-spesies karang itu bertahan selama lebih dari satu tahun dan tampaknya hidup seperti biasa. Mereka berkembang, mereka bereproduksi secara normal dan mereka masih menyimpan alga simbiosis yang memungkinkan mereka menghasilkan energi melalui fotosintesis.
Dan ketika mereka dikembalikan ke kondisi normal, mereka dengan mudah melepaskan kemerdekaan mereka dan membentuk kembali koloni dan cangkang keras.
Temuan Fine dan Tchernov ini menunjukkan bahwa karang mungkin dapat bertahan dari perubahan iklim yang akan datang dengan mengadopsi gaya hidup bertubuh lunak dan hidup bebas. Dan ada bukti bahwa karang telah menggunakan trik ini sebelumnya.
Cangkang keras terumbu karang mudah memfosil, tetapi catatan fosil masih memiliki celah besar di mana tidak ada terumbu yang ditemukan. Ini mungkin mewakili periode waktu ketika karang cenderung dalam fase bertubuh lunak.
Namun, meski penemuan baru ini memberikan harapan, itu tidak boleh menjadi alasan untuk berpuas diri. Meskipun karang itu sendiri dapat bertahan dalam kedok lain, keragaman spesies yang sangat besar yang bergantung padanya mungkin akan pergi mencari tempat lain jika karang mereka menghilang.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR