Jika centurio berumur panjang, dia bisa naik ke pangkat primus pilus. Primus pilus adalah jabatan yang paling senior dari semua centurio. Mereka diizinkan duduk di dewan militer kekaisaran.
Siapa yang bisa menjadi centurio?
Persyaratan dasar untuk menjadi seorang centurio terbilang mudah. Mungkin mengejutkan, mengingat posisinya elite dan membanggakan. Secara tradisional, sebagian besar centurio berasal dari kelas plebeian (awam) yang lebih rendah. Pada abad ke-1 Sebelum Masehi, persyaratannya berubah. Untuk menjadi centurio, seseorang harus berasal dari kelas berkuda tingkat tinggi.
Anda tidak harus menjadi orang Latin untuk menjadi seorang centurio. Ada lima cara seorang prajurit bisa menjadi seorang centurio. Mereka dapat ditunjuk melalui pemilihan atau oleh senat Romawi. Jika seorang legiun telah menunjukkan keberanian atau keterampilan kepemimpinan dalam pertempuran, ia juga dapat dipromosikan menjadi centurio.
Tanpa pengalaman militer, tetapi berkat koneksi politik, seseorang bahkan bisa menjadi centurio.
Seiring dengan perkembangan angkatan darat Romawi, persyaratan menjadi centurio pun menjadi lebih rumit. Centurio diharapkan kompeten dalam administrasi.
Senjata centurio
Seorang centurio bisa membawa senjata yang dipilihnya sendiri. Mereka biasanya membawa pedang (enis) dan tombak (hasta). Centurio bisa memilih jenis pedangnya sendiri, tetapi ada dua jenis yang umum digunakan. Ini adalah xiphos, pedang lurus bermata dua, dan machaira melengkung.
Belakangan, pedang yang digunakan pun tampak lebih mewah. Seperti gladius hispaniensis, dengan panjang sekitar 65 cm, dilengkapi dengan gagang trilobate atau hemispherical. Pedang itu memiliki sarung perak yang dapat digantung atas bahu atau dada.
Centurio juga membawa belati yang disebut pugio. Ini adalah senjata dengan bilah 25 sentimeter yang tergantung di sabuk dan dapat digunakan untuk menghabisi musuh yang terluka.
Baju perang centurio
Helm centurio menjadi salah satu peralatan militer paling ikonik sepanjang masa. Disebut galea, helm ini memiliki lambang melintang di bagian atas. Jambulnya berwarna perak dan dihiasi dengan bulu-bulu baik yang diwarnai.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR