Baca Juga: Bukti Kelainan Genetik Firaun Tutankhamun, Korban Perkawinan Sedarah
Baca Juga: Kala Mesir Dipimpin Ptolemy XIII, Firaun Cilik Berumur 12 Tahun
Faktanya, CT scan yang dilakukan di Departemen Radiologi di Rumah Sakit Emory mengungkapkan teknik mumifikasi yang rumit, seperti adanya resin dalam jumlah besar (bahan yang sangat berharga) di tengkorak. Mumi itu juga menjadi sasaran penanggalan radiokarbon, yang menempatkannya di zaman Kerajaan Baru.
Semua ini membuat para ahli menegaskan bahwa mumi di Museum Michael C. Carlos, dengan sedikit keraguan, adalah mumi Ramses I.
Pihak berwenang Mesir yang dipimpin oleh Zahi Hawass yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir tidak membutuhkan waktu lama untuk meminta pemulangan jenazah. Lembaga Amerika tidak mengajukan keberatan.
Setelah itu, dengan segala kemeriahan yang pantas didapatkan oleh seorang firaun, mumi Ramses I ditempatkan dalam sebuah kotak kayu sederhana yang ditutupi dengan bendera Mesir dan dikembalikan ke Tanah Sungai Nil, di mana ia diterima dengan hormat sebagai kepala negara.
Sejak 2004, mumi milik pendiri salah satu dinasti paling penting di Mesir itu disimpan selamanya di sebuah ruangan khusus di Museum Luxor.
Source | : | Historical Eve |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR