Nationalgeographic.co.id—Tidak dapat disangkal bahwa industri penurunan berat badan saat ini sangat besar. Tapi tahukah Anda bahwa berbagi macam diet yang dilakukan di zaman modern, berasal dari diet zaman kuno?
Bagi banyak orang, inspirasi datang dari nenek moyang kita yang paling awal, yang diyakini telah makan makanan yang sederhana dan sehat. Karena orang-orang kuno tidak memiliki akses ke jumlah makanan olahan, makanan tidak sehat yang kita miliki, orang cenderung berasumsi bahwa orang yang hidup di zaman kuno lebih sehat daripada kita saat ini.
Jadi bagaimana orang menyesuaikan kebiasaan makan kuno dengan pola makan modern, dan bagaimana bentuk pola makan modern ini jika dibandingkan dengan kebiasaan makan nenek moyang kita?
Paleo, Diet Zaman Batu Kuno
Diet paleo telah ada selama berabad-abad, namun baru-baru ini mendapatkan daya tarik berkat internet dan media sosial.
Orang-orang yang mengikuti logika di balik diet paleo berpikir bahwa cara makan manusia pada periode pemburu-pengumpul adalah bentuk diet yang paling utama. Oleh karena itu, orang yang menjalani diet paleo menghentikan semua makanan olahan.
Orang-orang yang mengikuti diet paleo berpendapat bahwa kita memiliki tubuh yang sama dengan nenek moyang, tetapi mengemasnya dengan makanan buatan dan olahan - sesuatu yang tidak dapat diakses oleh nenek moyang kita.
Mereka percaya bahwa manusia benar-benar berevolusi untuk makan seperti yang dilakukan manusia pada periode Paleolitik sekitar 2,6 juta tahun lalu. Ini baru permulaan revolusi pertanian ketika hewan ternak mulai digunakan untuk daging dan susu. Mereka terus berargumen bahwa tubuh kita tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan cara makan pertanian yang berbeda ini dan sebaliknya, kita harus makan seperti nenek moyang Paleolitik.
Dalam bukunya The Paleo Diet: Lose Weight and Get Healthy by Eating the Foods You Were Design to Eat, Loren Cordain menyatakan bahwa diet Zaman Batu ini "adalah satu-satunya diet yang secara ideal cocok dengan susunan genetik kita".
Dari penelitiannya tentang pola makan para pemburu-pengumpul, Cordain sampai pada kesimpulan bahwa 73% dari masyarakat ini memperoleh setengah dari kalori mereka dari daging. Dia menganjurkan agar orang makan banyak daging dan ikan tanpa lemak, tetapi hentikan produk susu, kacang-kacangan, atau biji-bijian sereal.
Makanan terakhir dihilangkan karena diperkenalkan setelah penemuan memasak dan pertanian, yang merupakan titik batas untuk Cordain. Dia berpendapat bahwa setelah titik ini, kita mulai makan makanan yang tidak dirancang untuk tubuh kita saat kita memanipulasinya dengan memasak. Cordain berpendapat bahwa diet paleo dapat membatasi risiko kondisi kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan jerawat.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR