Baca Juga: Apa yang Terjadi jika Manusia Hidup Hanya dengan Makan Daging Sapi?
Baca Juga: Diet Unik Gladiator Romawi, Vegetarian dan Minum Abu Sebagai Tonik
Baca Juga: Diet Militer, Hilangkan Berat Badan Hingga 4,5 Kg dalam Tiga Hari
Diet Mediterania dipopulerkan di zaman modern oleh Ancel Keys dan Flaminio Fidanza, yang mempelajari tujuh negara Mediterania. Gagasan kontemporer tentang diet Mediterania didasarkan pada temuan mereka dari pola makan orang Italia dan Yunani pada 1950-an dan 1960-an.
Mereka menemukan bahwa pada tahun 1960-an, makanan orang Yunani banyak mengandung minyak zaitun dan buah, makanan Dalmatian banyak ikan, dan makanan Italia banyak sayuran. Negara-negara tersebut memiliki tingkat kematian yang rendah akibat penyakit jantung yang hanya menekankan, bagi para sarjana ini, keberhasilan dan manfaat dari diet ini.
Kesimpulannya, meskipun banyak dari kita tidak menyadarinya, beberapa pola makan modern kita memiliki akar kuno. Sementara keinginan untuk menurunkan berat badan dan kesehatan dianggap sebagai isu modern, tidak diragukan lagi diabadikan oleh media sosial, inspirasi dari banyak diet yang kita coba tidak begitu modern.
Bagi sebagian orang, melihat ke masa lalu yang ekstrim untuk rekomendasi diet menjadi membutakan dan membuat kewalahan karena mereka kehilangan pandangan tentang bagaimana orang benar-benar hidup.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR