Baca Juga: Ditemukan Kerangka Orang Jute, Penutur Asli Bahasa Inggris di Kent
Baca Juga: Pesan Misterius dalam Bahasa Asing di Pembungkus Mumi Mesir Kuno
Perang tersebut terjadi di Semenanjung Iberia dan merupakan salah satu perang saudara Romawi pada Abad Pertama SM.
Tangan Irulegi berisi 40 simbol yang tersebar di empat baris, mungkin sesuai dengan lima kata atau lebih.
Kata pertama, 'sorioneku,' sangat mirip dengan kata 'zorioneko' dalam bahasa Basque masa kini (berarti 'keberuntungan').
"Kami dapat memahami kata pertama, yaitu 'sorioneku', tetapi kami masih tidak dapat menguraikan kata-kata berikutnya," kata Profesor Joaquín Gorrochategui dari University of the Basque Country.
"Ini adalah dokumen pertama yang tidak diragukan lagi ditulis dalam bahasa Basque dan juga ditulis dalam penandatangan yang juga Basque," kata Profesor Javier Velaza dari University of Barcelona.
“Sistem grafik yang digunakan untuk menulisnya aneh. Itu berasal dari sistem Iberia, tetapi telah mengalami beberapa adaptasi untuk menandai beberapa suara atau fonem yang tidak ada di penanda Iberia, tetapi ada pada koin yang dicetak di wilayah Basque," tambahnya.
"Oleh karena itu, dari tangan Irulegi, kita dapat mulai berbicara tentang keberadaan sistem grafis Basque yang benar-benar beroperasi saat itu.”
Menurutnya, artefak tersebut memberikan informasi yang sangat menarik, karena saat ini diterima bahwa Basque tidak menggunakan tulisan untuk menulis bahasa mereka sendiri di zaman kuno, dan baru setelah kedatangan orang Romawi dan alfabet Latin bersama mereka, mereka mulai menulis.
"Artefak ini menjungkirbalikkan apa yang selama ini kita pikirkan tentang Basque dan tulisan," kata Profesor Gorrochategui.
"Kami hampir yakin bahwa Basque buta huruf di zaman kuno dan tidak menggunakan tulisan, tidak lebih dari untuk mencetak koin."
Source | : | Sci-News |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR