Nationalgeographic.co.id—Reruntuhan kuil monumental berusia 2.500 tahun telah ditemukan di Vulci, sebuah kota kuno Etruria di Italia. Kuil Etruria yang baru ditemukan ini sebagai bagian dari proyek Vulci Cityscape, yang diluncurkan pada tahun 2020.
Untuk diketahui, Vulci adalah suku atau orang yang memberi nama kota mereka. Vulci merupakan salah satu dari dua belas orang legendaris dalam peradaban Etruscan.
Pertama kali digali pada tahun 1950-an, reruntuhan kota ini berjarak sekitar 16 km dari Laut Tyrrhenian antara desa Canino dan Montalto di Castro di provinsi Italia Viterbo.
Vulci tumbuh dari sejumlah desa kecil pada abad ke-8 SM. Desa tersebut berkembang pada abad ke-6 hingga ke-4 Sebelum Masehi (SM), sebagian besar sebagai hasil dari perdagangan, ekstraksi mineral, dan pembuatan benda-benda perunggu seperti kendi dan tripod atau penumpu kaki tiga.
Kuil monumental yang baru ditemukan ini dibangun pada akhir abad keenam atau awal abad kelima SM. Bangunan aslinya memiliki panjang sekitar 45 m dan lebar 35 m, dan terletak di sebelah barat Tempio Grande, sebuah kuil besar yang ditemukan pada tahun 1950-an.
"Kuil baru ini kira-kira berukuran sama dan sejajar dengan Tempio Grande yang ada di dekat sini, dan dibangun kira-kira pada waktu Archaic yang sama," kata Mariachiara Franceschini, seorang arkeolog di Freiburg University dalam pernyataannya.
"Duplikasi bangunan monumental di kota Etruscan ini jarang terjadi, dan menunjukkan temuan yang luar biasa," tambah Paul Pasieka, seorang arkeolog di University of Mainz.
Seperti diketahui, Kuil Etruria ini baru ditemukan sebagai bagian dari proyek Vulci Cityscape. Proyek tersebut diluncurkan pada tahun 2020 dan bertujuan untuk menyelidiki strategi pemukiman dan struktur urbanistik Vulci.
Kampanye penggalian kedua di kuil kota Vulci yang monumental yang baru ditemukan ini akan segera berakhir. "Sebagai bagian dari proyek Vulci Cityscape yang telah kami identifikasi," kata mereka.
"Berkat pencarian geofisika yang dilakukan pada tahun 2020 di perpanjangan utara decumanus, antara lain, kuil monumental kedua yang sampai sekarang tidak diketahui di sebelah kuil besar."
Candi baru ini kira-kira memiliki ukuran dan orientasi yang sama dengan kuil besar. Penggalian kuil baru, yang dimulai pada tahun 2021 dan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang, menyoroti tidak hanya struktur kuil itu sendiri, tetapi juga fase-fase kehidupannya yang berbeda.
Source | : | Sci News,Vulci Cityscape |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR