Sebaliknya, sang istri dipersenjatai dengan tiga batu yang beratnya bisa melawan pound, diikat dengan kain seperti baterai di kaus kaki, dan bisa bergerak bebas di sekitar lubang. Senjata kedua belah pihak harus memiliki panjang yang sama.
Baca Juga: Singkap Temuan Kerangka Kuno di Biara Polandia dari Abad Pertengahan
Baca Juga: Hukuman Abad Pertengahan: Lewat Pertempuran Hingga Gunakan Besi Panas
Baca Juga: Hidangan Favorit Abad Pertengahan, Daging Babi Hingga Fermentasi Ganja
Baca Juga: Aturan Aneh Seks Abad Pertengahan, Jika Melanggar akan Digantung
"Jika hubby menyentuh tepi lubang, dia kehilangan pentungan, dan jika dia melakukannya tiga kali, dia harus melanjutkan tanpa senjata," imbuhnya.
Jika itu terjadi, dia mungkin harus mencoba dan bergulat dengannya ke dalam lubang sebelum dia membenturkan kepalanya. Talhofer menawarkan saran tentang pakaian yang sesuai, teknik terbaik untuk setiap jenis kelamin, dan petunjuk langkah demi langkah untuk mengeksploitasi kerentanan lawan.
Duel itu ternyata adil, dan ada banyak kisah tentang wanita yang keluar sebagai pemenang dari duel perceraian itu. Meskipun duel perceraian Abad Pertengahan tidak sampai mati, kematian adalah hasil akhirnya.
Kalaupun seorang istri yang keluar sebagai pemenangnya, dan suaminya tidak sampai tewas dalam duelnya, ia tetap akan dieksekusi. Begitu juga jika suami menang, istrinya akan dikubur hidup- hidup.
Source | : | History Collection |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR