Sayangnya, lorong menuju pintu belakang sangat sempit sehingga orang-orang mulai tersandung dan tersungkur ke tanah. Tumpukan orang mulai terbentuk, yang memblokir pintu belakang untuk akses keluar gedung.
Butuh waktu kurang dari satu jam untuk sekolah tiga lantai terbakar sampai runtuh ke ruang bawah tanah, membunuh semua orang di dalamnya. Secara total, 172 siswa, 2 guru, dan satu penyelamat tewas dilahap si jago merah.
Banyak fakta yang dikutip Newbury bukanlah hal baru, meski tidak semuanya terkenal. Akan tetapi tujuan akademik lebih dari sekadar menceritakan fakta. Hasil risetnya difilmkan dan menarik sejumlah perhatian publik.
Sejauh ini, film dan situsnya telah menjadi alat yang digunakan di beberapa sekolah menengah atas untuk mengajarkan tentang penceritaan sejarah. Film tersebut juga mendapatkan dua penghargaan di Festival Film Internasional Vermont.
Orang tua siswa memprotes pembangunan kembali sekolah baru di properti yang sama. Sehingga tanah itu diubah menjadi taman peringatan, dan dibangun sekolah baru di lokasi baru.
Source | : | Cleveland.com |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR