Meski dibuat dengan bagian ikan yang 'dibuang', saus ini cukup mahal karena butuh waktu lama untuk membuatnya. Terkadang juga sulit ditemukan, karena garum hanya boleh dibuat di luar kota akibat baunya yang menyengat saat difermentasi.
Hewan pengerat yang diisi
Orang Romawi kuno sering mengalami masalah dengan hewan pengerat yang merusak lingkungan. Solusinya? Isi dan makanlah hewan itu!
Baca Juga: Lima Kematian Tersadis Martir Kristen: Dikuliti hingga Direbus
Baca Juga: Alih-alih Menambah Selera, Pemanis Buatan Membunuh Banyak Orang Romawi
Baca Juga: Lima Sumber Makanan yang Dikembangkan oleh Penduduk Asli Amerika
Hewan pengerat akan ditangkap dan diberi makan kacang dan biji pohon ek untuk membuatnya gemuk. Setelah gemuk, maka hewan pengerat itu siap untuk dimasak. Sebelum dimasak, hewan pengerat yang sudah mati itu diisi dengan daging, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Untuk menikmatinya, daging yang sudah diisi itu dipanggang hingga sempurna.
Mungkin terdengar menjijikkan, tetapi orang Romawi sangat menikmati hidangan ini.
Rahim babi
Sementara perut babi adalah hidangan yang umum di zaman modern, rahim babi telah ditinggalkan selama beberapa abad terakhir.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR