Baca Juga: Xiao Yan, Pendiri Dinasti Liang Kekaisaran Tiongkok Mati Kelaparan
Baca Juga: Inggris Mencuri Anjing Kaisar Tiongkok saat Perang Candu, Untuk Apa?
Baca Juga: Wanrong, Permaisuri Terakhir Kekaisaran Tiongkok yang Bernasib Tragis
Kaisar Xian melepaskan segalanya dan memulai kehidupannya yang sederhana sebagai seorang dokter, menggunakan keterampilan medis yang telah dia pelajari dari istana kerajaan sebelumnya.
Dia telah menyembuhkan banyak orang di sana dengan biaya pemeriksaan dan pengobatan gratis.
Nasib Tak Berdaya Kaisar Xian
Paruh pertama kehidupan Kaisar Xian dari Han bergolak dan tragis. Sebagai simbol kekuasaan di mata panglima perang, dia tidak pernah mendapatkan otoritas atau rasa hormat yang sebenarnya.
Dia sepenuhnya menyadari betapa makmurnya Kekaisaran Han dulu, apa yang telah dicapai leluhurnya. Dia telah mencoba semua yang dia bisa dan berjuang dengan berani. Tetapi sebenarnya kerajaannya akan segera berakhir, dan tidak ada yang bisa mengubahnya.
Paruh terakhir hidupnya damai, sederhana dan tenang: membantu orang sambil mendapatkan cinta dan rasa hormat yang tulus dan tulus.
Kaisar Xian meninggal dengan damai ketika dia sudah tua dan dimakamkan menggunakan upacara kaisar. Putra-putranya juga diberi gelar bangsawan, namun cucu dan keturunannya lambat laun menghilang dari catatan sejarah.
Dia telah berjuang dengan berani untuk kerajaannya tetapi pada akhirnya menerima kenyataan yang kejam. Kaisar Xian dari Han tidak melakukan kesalahan apa pun, tetapi masih harus menyerahkan kerajaan besarnya sendiri tanpa daya.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR