Nationalgeographic.co.id – Dua belas Olympian adalah dewa utama yang tinggal di Gunung Olympus. Mereka memiliki kekuatannya masing-masing dan mempunyai simbol berbeda.
Penting untuk diketahui bahwa beberapa versi mitologi Yunani menyebut Hestia sebagai Olympian ke-12, sedangkan versi lain mengatakan Dionysus-lah sebagai dewa ke-12 seperti dilansir Theoi. Jadi, apa makna simbol dari setiap dewa Yunani kuno?
Zeus, dewa langit Yunani mempunyai lambing petir/halilintar, elang, angsa, awan, banteng, dan pohon ek.
Faktanya, Zeus akan menggunakan sambaran petir atau halilintar untuk menimbulkan rasa sakit atau kematian pada musuh-musuhnya. Dia juga akan berubah menjadi berbagai makhluk, seperti elang, angsa, atau banteng. Pohon ek melambangkan kebijaksanaan agung yang dimiliki Zeus.
Hermes, dewa perdagangan Yunani, pedagang, pelancong, olahraga, dan atlet. Caduceus (tongkat dengan ular terjalin), sepatu bersayap, topi bersayap, dan cangkang kura-kura.
Faktanya, Hermes adalah dewa perjalanan, jadi dia sering dikaitkan dengan alat transportasi, seperti sepatu bersayap dan topi bersayap.
Hera, dewi pernikahan Yunani atau ratu para dewa sering dikaitkan dengan mahkota, delima, merak, dan sapi. Faktanya Hera adalah ratu para dewa dan sering dihiasi dengan diadem atau mahkota. Hewan sucinya adalah burung merak dan sapi.
Hestia, dewi Yunani perapian dan rumah. Dia adalah salah satu dari tiga dewi perawan. Hestia selalu menyalakan api di Gunung Olympus, dan makanan selalu disiapkan atas namanya untuk pengorbanannya.
Dionysus, sang dewa anggur Yunani digambarkan dengan anggur, ivy, thyrsus ivy, dan kerucut pinus. Faktanya, Dionysus dianggap sebagai orang luar dari 12 Olympian karena dia memiliki ibu yang fana. Walaupun ayahnya adalah Zeus, memiliki ibu fana membuat Dionysus merasa terpisah dari yang lain.
Poseidon, dewa laut Yunani mempunyai lambang trisula. Faktanya, Poseidon berperan dalam banyak mitos Yunani, termasuk hubungannya dengan Medusa dan kemarahannya dengan Odysseus.
Aphrodite, dewi cinta, kecantikan, kesenangan Yunani sering dikaitkan dengan apel emas, burung merpati, angsa, dan cangkang kerang. Nyatanya Aphrodite bisa membuat orang jatuh cinta dengan mengenakan sabuk sucinya. Hera termasuk di antara mereka yang meminjam ikat pinggang itu.
Hephaestus adalah dewa pengerjaan logam, pandai besi, keahlian Yunani memiliki simbol palu, landasan, api, keledai, dan gunung berapi. Hal ini karena Hephaestus membuat semua senjata dan armor untuk Gunung Olympus. Keledai adalah salah satu simbolnya karena dia akan menunggangi keledai, bukan kereta.
Apollo merupakan dewa penyembuhan, pengobatan, musik, dan puisi Yunani yang digambarkan dengan kecapi (alat musik), busur dan anak panah, ular sanca, karangan bunga laurel, dan matahari
Faktanya, Hermes menemukan Lyre tetapi menggunakannya untuk melawan Apollo saat mencuri ternaknya. Ketika Apollo menyadari bahwa ternaknya telah dicuri, dia menghadapi Hermes, yang mulai memainkan musik di Lyre.
Baca Juga: Selidik Dewa-Dewi Yunani Kuno yang Tidak Populer, Siapa Saja?
Baca Juga: Keduanya Pemimpin Dewa di Yunani dan Romawi, Ini Beda Zeus dan Jupiter
Baca Juga: Benarkah Prajurit Wanita Amazon dalam Mitologi Yunani Lesbian?
Apollo, sebagai dewa musik, jatuh cinta dengan musik di Lyre dan mengizinkan Hermes memelihara ternaknya sebagai ganti Lyre.
Artemis adalah dewi binatang dan perburuan Yunani dikaitkan dengan busur dan anak panah, rusa, anak panah, dan bulan.
Artemis secara tidak sengaja membunuh sahabatnya, Orion, dengan busur dan anak panah karena Apollo membuatnya percaya bahwa Orion adalah penjahat yang telah memperkosa salah satu temannya.
Ares, dewa perang Yunani digambarkan dengan tombak dan helm, baju besi, anjing, kereta, obor, dan burung nasar. Rupanya Ares memiliki dua anak, Phobos dan Deimos, yang mewakili ketakutan dan teror. Mereka sering menemani Ares berperang.
Athena merupakan dewi pengetahuan, kebijaksanaan, dan peradaban Yunani yang digambarkan sebagai burung hantu, zaitun/pohon zaitun, tombak, perlindungan, dan ular.
Nyatanya, Athena modern, Yunani, dinamai Athena karena hubungannya yang dekat dengan kota dan peradaban.
Demeter, sang dewi panen Yunani, pertanian, biji-bijian dikaitkan dengan biji-bijian, tumpah ruah, dan roti. Simbol tersebut berdasarkan kisah Putri Demeter, Persephone, yang dicintai Hades, ditangkap oleh Hades dan dibawa ke dunia bawah.
Untuk mendapatkannya kembali, Demeter mengirim ke bumi kelaparan yang hebat dan bersumpah kelaparan akan tetap ada sampai Persephone dikembalikan padanya.
Hades, dewa dunia bawah Yunani digambarkan dengan tongkat kerajaan, dan tanduk kelimpahan.
Faktanya, Hades memberi Persephone buah delima untuk dimakan saat dia berada di dunia bawah. Ketika dia kembali ke ibunya, Demeter, ibunya bertanya apakah dia sudah makan sesuatu dari dunia bawah. Ketika Persephone menjawab ya, Demeter memberitahunya bahwa dia sekarang terikat ke Hades dan dunia bawah.
Zeus campur tangan dan membuat kesepakatan yaitu Persephone akan menghabiskan sepertiga tahun dengan Hades di dunia bawah sebagai hutangnya untuk memakan buah itu.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR