Kekejaman Zhu Wen yang menghancurkan Ibu Kota dan istana kerajaan yang indah
Selama migrasi itu, ibu kota yang makmur dan luar biasa itu dihancurkan, dan situasi berubah menjadi kekacauan.
Istana kerajaan Daming, yang dibangun pada awal Dinasti Tang, dihancurkan dan dibakar oleh Zhu Wen. Istana yang menakjubkan itu menjadi tempat tinggal kaisar Tang selama ratusan tahun,
Istana kerajaan yang spektakuler ini berukuran 4,5 kali lebih besar dari Kota Terlarang. Setelah dihancurkan oleh Zhu Wen, hanya tersisa beberapa peninggalan bersejarah saja.
Bangunan berharga yang tak terhitung jumlahnya diruntuhkan dan residunya mengambang di sungai.
Bukan hanya bangunan saja yang menjadi korban kekejaman Zhu Wen. Rakyat yang dipaksa untuk pindah pun tercerai-berai dari keluarganya.
Zhu Wen menghabisi semua yang memiliki hubungan dengan kaisar
Sementara itu, Zhu Wen diam-diam mengeksekusi ratusan pelayan setia kaisar. Ia menggantikan mereka dengan para pengikutnya.
Setelah itu, banyak panglima perang bersekutu untuk melawan Zhu Wen. Beberapa dari bangsawan itu setia dan dengan tulus ingin memulihkan pemerintahan Dinasti Tang. Sementara yang lain tidak setuju dengan Zhu Wen yang mendapatkan terlalu banyak kekuasaan. Apapun alasannya, mereka memulai perang besar melawan Zhu Wen.
Zhu Wen melawan. Tetapi di sisi lain, ia khawatir kaisar mungkin melakukan sesuatu untuk membahayakan pemerintahannya. Atau bahkan kaisar jatuh ke tangan panglima perang lain.
“Maka, pada tahun 904 ia membunuh kaisar dan semua putranya,” tambah Chopra. Zhu Wen hanya menyisakan seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun. Bocah itu kemudian ditempatkan di atas takhta sebagai kaisar.
Jadi, di pusat pemerintahan Dinasti Tang, ada seorang kaisar berusia 13 tahun yang dikelilingi oleh Zhu Wen dan para pengikutnya yang kejam.
Source | : | Britannica,China Fetching |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR