Nationalgeographic.co.id - Lebih dari 75 persen dari semua bendera nasional memiliki warna merah dan putih. Sebanyak 30 bendera nasional memiliki kombinasi warna merah, putih, dan biru. Garis-garis, bintang, dan salib sangat umum ditemukan di bendera-bendera nasional.
Jika bendera nasional umumnya berbentuk persegi, lain halnya dengan bendera Nepal yang berbentuk unik. Terdiri dari dua segitiga yang tumpang tindih, mengapa bendera Nepal lain daripada yang lain?
Tidak ada aturan atau bahkan badan internasional yang menentukan bagaimana seharusnya bendera nasional suatu negara. Bendera Nepal terdiri dari dua segitiga yang tumpang tindih, dengan ukuran berbeda yang ditentukan dengan presisi matematis.
“Bendera ini adalah satu-satunya bendera nasional bersisi lima di dunia,” tulis Dan Nosowitz di laman Atlas Obscura. Bagaimana Nepal bisa menciptakan bendera yang begitu unik?
Ketika identitas nasional bukanlah hal yang paling penting
Bendera nasional adalah yang terbilang baru. Sebelum abad ke-17, nasionalisme bukanlah sesuatu yang diikuti oleh kebanyakan orang. Pasalnya. perjalanan antarnegara mahal, sulit, dan jarang dilakukan. Jadi, identitas nasional bukanlah identitas terpenting. Alih-alih negara atau kekaisaran, orang di masa lalu lebih mengetahui penguasa wilayah setempat.
Seorang raja mungkin mengibarkan bendera. Namun bendera itu lebih seperti representasi lambang dan cenderung berubah ketika keluarga penguasa baru berkuasa. Selain keluarga kerajaan, bendera dan panji-panji digunakan untuk mengidentifikasi pasukan dalam pertempuran.
Sebagian besar bendera nasional mulai muncul pada pertengahan 1800-an, seiring dengan munculnya konsep bangsa. Jadi, itulah pertama kalinya bendera nasional dikibarkan di luar pengaturan perang. Dan dalam waktu sekitar seratus tahun, bentuk bendera menjadi homogen.
Awal mula mengapa bendera berbentuk persegi
Bendera digunakan untuk mengenali kapal dari kejauhan. Persegi panjang adalah bentuk yang ideal untuk menangkap angin dan terlihat rapi saat tertiup angin. Sehingga memungkinkan mereka yang jauh untuk mengenalinya.
Akan tetapi bendera tidak selalu persegi panjang. Bendera umbul, yang meruncing, berbentuk segitiga dan kadang bercabang di ujungnya, juga mulai muncul. Terutama di Asia. Bendera jenis ini kerap disebut panji-panji.
Namun, negara-negara Eropalah yang mendominasi Zaman Layar, berlayar ke Dunia Baru. Saat berlayar, bendera mereka cenderung berbentuk persegi panjang. Maka pada pertengahan abad ke-19, sebagian besar negara Asia telah mengubah bendera mereka menjadi persegi panjang juga.
Source | : | Atlas Obscura |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR