Masih penelitian lain menemukan bahwa kucing domestik merasakan kepahitan pada tingkat molekuler, memungkinkan mereka mendeteksi bahan dengan presisi yang luar biasa.
Ini selanjutnya dapat membantu menjelaskan mengapa kucing begitu sering mengangkat hidungnya ke makanan dan obat-obatan tertentu, alias pilih-pilih makanan.
Adapun mengapa kucing tampaknya menyukai makanan kucing yang sarat karbohidrat, bisa jadi, seperti junk food untuk manusia, daya tarik jangka pendek, pengondisian, dan bahkan kebosanan mungkin ikut berperan.
Hewson-Hughes memang mengatakan bahwa camilan boleh saja untuk kucing, asalkan camilan hanya memenuhi sekitar 10 persen dari kebutuhan kalori harian kucing.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Live Science,Royal Society Open Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR