Baca Juga: Kashyapa, Raja yang Membangun Istana Kuno di Batu Raksasa Sigiriya
Baca Juga: Misteri Sigiriya, Benteng Kuno di Atas Batu Raksasa yang Memukau
Baca Juga: Sarandib: Kesatuan Tiga Agama dan Kerinduan Cita Rasa Lidah Jawa
Baca Juga: Makara, Monster Laut Berbelalai dalam Mitologi Hindu dari Srilangka
Perhiasan bertakhtakan permata yang rumit dan mewah tampak menghiasi para wanita dalam lukisan dinding itu. Penampilan itu juga menunjukkan bahwa mereka mungkin adalah anggota keluarga kerajaan, yaitu putri-putri Kashyapa. Ada juga kepercayaan bahwa lukisan tersebut menggambarkan bidadari, atau dewi, yang muncul dari surga untuk memberkati benteng Sigiriya.
Pendapat ini dikuatkan oleh penggambaran serupa di Gua Ajanta periode Gupta di Maharashtra, India. Beberapa sejarawan bahkan meyakini bahwa gambar tersebut benar-benar menggambarkan bidadari surga sebagai pelindung Benteng Batu Sigiriya
Di dekatnya, juga di dinding permukaan batu, terdapat lebih dari 1.000 item lukisan dinding, yang digores oleh para biarawan dan peziarah yang mengunjungi situs tersebut pada abad ke-8 hingga abad ke-13.
Pesan-pesan dari masa lalu ini dapat menimbulkan getaran saat dibaca oleh pengunjung hari ini. Salah satunya berbunyi: “Di Sigiriya, dengan kemegahan yang melimpah, terletak di pulau [Sri Lanka] kami melihat, dalam suasana hati yang bahagia, batu karang yang memikat pikiran semua orang yang datang ke sini.”
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR