Baca Juga: Bias Gender Menghalangi Laki-Laki pada Beberapa Jalur Karier
Baca Juga: Algoritma Internet Kita Ternyata Punya Bias dalam Kesetaraan Gender
Baca Juga: Mengapa Perempuan Lebih Menderita Secara Finansial Selama Pandemi?
Baca Juga: 6 Negara Berikut Memiliki Kesetaraan Hak Kerja Antara Pria dan Wanita
Secara empiris, efek bersih dari upah dan waktu pencarian menghasilkan hubungan positif antara toleransi risiko/terlalu percaya diri dan waktu penerimaan pekerjaan.
Perbedaan gender dalam preferensi risiko dan gaji yang terlalu optimis merupakan proporsi yang tidak sepele (sekitar 30 persen) dari kesenjangan dalam pendapatan yang diterima.
“Studi kami menunjukkan bahwa perbedaan dalam cara pria dan wanita mencari pekerjaan berpengaruh terhadap kesenjangan upah gender di awal karier,” kata penulis utama makalah tersebut, Patricia Cortes.
Cortes mengungkapkan, “Perbedaan gender dalam preferensi risiko dan terlalu percaya diri tentang tawaran pekerjaan di masa depan mengakibatkan perempuan memiliki pendapatan reservasi yang lebih rendah, yang berarti penerimaan lebih awal atas tawaran pekerjaan dengan gaji lebih rendah."
"Perbedaan gender dalam ciri-ciri ini dapat menjelaskan sebanyak 30% perbedaan antara penghasilan pria dan wanita pada pekerjaan pertama mereka," ungkapnya.
Source | : | The Quarterly Journal of Economics,Oxford University |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR