Pencitraan NASA
Dari citra NASA yang diambil pada tahun 2012, Gletser Petermann di barat laut Greenland secara bertahap bergerak menuju lautan, dengan segmen besar yang putus dan hanyut sebagai gunung es.
Para peneliti di University of California dan NASA Jet Propulsion Laboratory menggunakan data satelit dari tiga misi Eropa. Mereka mempelajari bagaimana air laut yang hangat menyebabkan migrasi garis landasan gletser, yang menyebabkan kerusakannya yang cepat.
Laju lelehan di zona landasan berukuran beberapa kilometer dari Gletser Petermann, Greenland, sebelum dan selama periode pemisahan tersebut.
"Kami menyajikan catatan dinamika es gletser dan laju pencairan es di batas antara es yang membumi dan lautan atau garis landasan Gletser Petermann, gletser utama di Northwest Greenland," kata peneliti.
Tingkat pencairan es tertinggi dicatat dalam zona landasan. Interaksi es-laut yang kuat di zona landasan selebar beberapa kilometer akan membuat proyeksi kenaikan permukaan laut dari gletser berpotensi berlipat ganda.
"Interaksi es dengan laut ini membuat gletser lebih sensitif terhadap pemanasan laut," kata rekan penulis senior Eric Rignot.
Rignot adalah profesor ilmu sistem Bumi University of California dan ilmuwan penelitian NASA Jet Propulsion Laboratory.
"Dinamika ini tidak termasuk dalam model, dan jika kita memasukkannya, itu akan meningkatkan proyeksi kenaikan permukaan laut hingga 200 persen," kata peneliti.
Baca Juga: Keanekaragaman Hayati Pegunungan Alpen Terancam oleh Pencairan Gletser
Baca Juga: Studi Baru Ungkap Pencairan Es Tersembunyi di Pegunungan Himalaya
Baca Juga: Ancaman Iklim Gletser Thwaites Terpantau dengan Kecerdasan Buatan
Baca Juga: Proyeksi Tahun 2100, Hampir 50 Persen Gletser akan Menghilang
Source | : | PNAS,University of California |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR