"Ptolemy memberikan koordinat yang menunjukkan muara Sungai Ystwyth terletak lebih jauh ke barat daripada sekarang dan, jika itu benar, maka orang mungkin berharap sungai itu mengalir melintasi lanskap yang terletak di sebelah barat garis pantai saat ini," kata Haslett kepada Live Science.
Tim juga mencatat bahwa erosi garis pantai Teluk Cardigan berlanjut hingga hari ini, dengan sedimen pantai yang cukup lunak sehingga laut dapat mengikisnya secara bertahap.
Gildas, rahib Inggris abad keenam, mencatat laut yang tak henti-hentinya dalam khotbah Latinnya "On the Ruin and Conquest of Britain." Dalam khotbah ini, Gildas menggambarkan bagaimana orang-orang yang tinggal di dekat Teluk Cardigan terjebak di antara kekuatan penyerang dan laut yang sulit diatur.
"Orang-orang barbar mendorong kita ke laut; laut melemparkan kita kembali ke orang-orang barbar: dengan demikian dua cara kematian menunggu kita, kita dibunuh atau ditenggelamkan," tulis Gildas.
Ia menggambarkan penderitaan mereka yang terjebak dalam konflik. Haslett dan Willis mengatakan tulisan ini mungkin merekam saat bencana alam, seperti gelombang badai atau tsunami, memperburuk masalah erosi dan menyebabkan sejumlah besar tanah tiba-tiba banjir.
Penelitian sedang berlangsung, dan lebih banyak bukti tentang tanah yang hilang ini dapat ditemukan di masa mendatang.
"Kami berencana untuk melakukan survei geografis di sepanjang garis pantai Teluk Cardigan saat ini untuk melihat apakah bukti lebih lanjut tentang evolusi garis pantai pasca-glasial dapat dikumpulkan," kata Haslett.
Apakah pulau-pulau itu adalah tanah Welsh mitologis?
Sementara itu, Catherine Delano-Smith, seorang peneliti senior di Institut Penelitian Sejarah University of London, mengatakan peta kuno Gough adalah sumber yang buruk untuk menemukan pulau mitologis yang hilang di Teluk Cardigan.
"Peta kuno Gough tidak dapat digunakan untuk 'membuktikan' keberadaan pulau-pulau yang 'hilang'," kata Delano-Smith kepada Live Science.
Faktanya, peta kuno tersebut menunjukkan bahwa siapa pun yang membuatnya memiliki pengetahuan yang buruk tentang geografi Wales, karena "Teluk Cardigan tidak ditampilkan sama sekali," kata Delano-Smith.
Source | : | Live Science,Atlantic Geoscience |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR