Itu bukan satu-satunya kesalahan kartografer. Peta kuno Gough menunjukkan sejumlah pulau di Inggris, tetapi tidak akurat.
"Hanya pemilihan pulau yang diberikan, direpresentasikan sebagai lingkaran kasar dan elips dengan ukuran tidak proporsional yang didistribusikan secara sewenang-wenang di sekitar pantai Inggris," kata Delano-Smith.
Namun, di sisi lain, Delano-Smith tidak sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan bahwa kedua pulau mitologis yang dirujuk para peneliti mewakili pulau-pulau yang hilang di lepas pantai Wales, dia skeptis.
Ilmuwan lain lebih optimis tentang keakuratan hasil. "Berkenaan dengan studi pulau 'hilang' di teluk Cardigan, saya benar-benar berpikir itu benar," kata Patrick Nunn.
Nunn adalah seorang profesor geografi di University of the Sunshine Coast di Australia. Menurut Nunn, dalam bukunya "The Edge of Memory: Ancient Stories, Oral Tradition and the Post-Glacial World" (Bloomsbury, 2018), dia memperkirakan cerita tentang Cantre'r Gwaelod setidaknya berasal dari sekitar 9.000 tahun yang lalu.
Roland Gehrels, seorang profesor dan kepala Departemen Lingkungan dan Geografi di University of York di Inggris, sangat optimis dengan temuan tersebut. "Saya akan mengatakan bahwa (temuan) makalah itu akurat," kata Gehrels.
Source | : | Live Science,Atlantic Geoscience |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR