Nationalgeographic.co.id—Faun adalah makhluk mitologi setengah kambing dan setengah manusia. Mereka adalah karakter populer dalam mitologi Yunani dan Romawi kuno.
Nama faun berasal dari Faunus, nama dewa hutan, ladang, dan ternak Italia kuno, yang sejak abad ke-2 SM dikaitkan dengan dewa Yunani Pan.
Faun terkenal karena kecintaan mereka pada hutan, musik, wanita cantik, dan pada umumnya bisa membuat orang-orang yang mereka temui terpesona saat melihat mereka.
Tampilan Faun nampak dengan tanduk, kaki berbulu, kuku, dan ekor yang bergerak-gerak. Mereka mungkin tidak terdengar seperti karakter yang paling indah dan rupawan, tetapi yang harus digaris bawahi, Faun memiliki daya tarik tersendiri yang tak terbantahkan.
Di atas pinggang, makhluk hutan ini memiliki tubuh laki-laki yang tampan dengan kaki yang lentur. Di bawah pinggang, mereka memiliki dua kaki kambing, yang membuat mereka menjadi penari yang sangat gesit.
Meskipun mereka tidak terlalu menyukai pakaian, mereka suka menghiasi diri mereka dengan mahkota daun dan buah beri dari rumah hutan mereka, terutama di depan salah satu pesta legendaris mereka.
Kemampuan Spesial Faun
Faun adalah makhluk periang, dan mereka memiliki bakat untuk mencerahkan hati orang lain. Jika Anda dihadang oleh sekelompok dari mereka, diyakini Anda tidak akan lolos dalam waktu dekat. Hal ini lantaran Faun akan memikat Anda ke pesta mereka dengan tarian, lelucon, dan makanan lezat.
Tentu saja, mereka terkenal dengan permainan serulingnya. Hanya dengan seruling kayu kecil, mereka dapat menghipnotis Anda dengan melodi yang fantastis.
Hampir tidak ada yang bisa melawan Faun dengan seruling. Sebenarnya, kekuatan seruling mereka telah membuat beberapa dari mereka bertindak, memikat para pelancong ke dalam hutan, di mana mereka tersesat, atau mencuri hati gadis-gadis cantik dari yang lain di dunia.
Karakter Faun dan Makhluk Mitologi Lainnya
Dalam mitologi Yunani, Faun diasosiasikan dengan Pan, dewa penggembala, alam pegunungan liar, padang rumput, kebun berhutan, kesuburan, dan musik pedesaan.
Source | : | britannica,Mythology Source |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR