Nationalgeographic.co.id—Salah satu peradaban kuno paling terkenal di dunia, suku Aztec menguasai hamparan tanah di Meksiko Tengah modern. Mitologi Aztec mengisahkan siklus kehancuran dan kelahiran kembali.
Ide-ide telah dipinjam dari pendahulu Mesoamerika mereka dan dijalin dengan halus ke dalam legenda mereka sendiri. Sementara kerajaan Aztec yang perkasa mungkin telah jatuh pada tahun 1521, sejarah mereka yang kaya bertahan dalam mitos dan legenda fantastik mereka.
Suku Aztec dikenal juga sebagai Mexica. Suku ini adalah orang-orang yang berkomunikasi dengan bahasa Nahuatl yang berkembang pesat, berasal dari Mesoamerika, Meksiko Tengah hingga ke Amerika Tengah, sebelum kontak dengan Spanyol.
Pada puncaknya, kerajaan Aztec membentang sejauh 128.000 km lebih, dengan ibu kota Tenochtitlan yang memiliki lebih dari 140.000 penduduk saja.
Nahuas adalah masyarakat adat yang tinggal di sebagian besar Amerika Tengah, termasuk negara-negara Meksiko, El Salvador, dan Guatemala. Setelah menjadi dominan di Lembah Meksiko sekitar abad ke-7 M, diperkirakan banyak peradaban pra-Columbus berasal dari Nahua.
Saat ini, ada sekitar 1,5 juta orang yang berbicara dengan dialek Nahuatl. Nahuatl klasik, bahasa yang diperkirakan digunakan oleh orang Mexica di kerajaan Aztec, tidak hadir sebagai dialek modern.
Mitologi Aztec tentang Toltec
Mexica mengadopsi banyak tradisi mitologi yang awalnya berasal dari budaya Toltec. Seringkali disalahartikan sebagai peradaban Teotihuacan yang lebih kuno, Toltec dipandang sebagai semi-mitologi Aztec.
Mitologi Aztec menghubungkan semua seni dan sains dengan kekaisaran sebelumnya dan menggambarkan Toltec telah membuat bangunan dari logam mulia dan permata, terutama kota Tollan yang legendaris.
Mereka tidak hanya dipandang sebagai orang yang bijak, berbakat, dan mulia, Toltec juga mengilhami metode pemujaan Aztec. Hal ini telah melibatkan pengorbanan manusia dan sejumlah kultus, termasuk kultus terkenal dari dewa Quetzalcoatl. Namun hal tersebut terlepas dari kontribusi mereka yang tak terhitung banyaknya pada mitologi dan legenda yang diadopsi Aztec.
Toltec dianggap sangat tinggi oleh orang Mexica sehingga toltecayotl menjadi identik dengan budaya, dan digambarkan sebagai toltecayotl berarti bahwa seseorang sangat inovatif dan unggul dalam pekerjaan mereka.
Peneliti BRIN dan Inggris Berkolaborasi Mengatasi Permasalahan Sampah Plastik di Indonesia
Source | : | History Cooperative |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR