"Kami menemukan bahwa perubahan suhu permukaan sebagian besar disebabkan oleh stratosfer yang jauh lebih dingin ketika ozon tidak ada."
"Ini membuatnya lebih kering, secara substansial melemahkan efek rumah kaca. Kami juga mengkaji pengaruh struktur troposfer atas dan stratosfer bawah pada pembentukan awan, dan pada sirkulasi global."
Pada ozon rendah, lanjut peneliti, baik awan tinggi maupun rendah menjadi lebih banyak, karena perubahan stabilitas troposfer.
Kurangnya lapisan ozon dan pendinginan stratosfer yang diakibatkannya juga akan menggoyahkan lapisan atmosfer yang mencegah pembentukan awan. Ini akan memaksa awan hanya muncul di ketinggian yang lebih rendah dan lebih tinggi.
Juga, beberapa jet stream akan menguat di dekat khatulistiwa, sementara yang lain di dekat kutub akan melemah. Ini akan memiliki konsekuensi drastis untuk pola cuaca musiman di semua garis lintang.
Atmosfer bumi adalah sistem yang kaya dan kompleks, dan hasil ini menunjukkan bahwa setiap komponen memainkan peran penting.
Source | : | Cornell University |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR