Nationalgeographic.co.id—Permainan video 'Ghost of Tsushima' mengambil karakter-karakter nyata yang tercatat dalam sejarah, antara lain samurai dari Kekaisaran Jepang dan Kubilai Khan dari Mongol.
Gim petualangan aksi ini mengambil latar belakang waktu dan tempat saat Invasi Mongol Pertama ke Jepang, yang berlangsung pada 1274.
Saat itu, Kubilai Khan yang memimpin bangsa Mongol telah mendirikan sebuah dinasti di Tiongkok dan mengklaim wilayah Korea. Setelah mencapai laut, target selanjutnya adalah pulau Jepang.
Kubilai Khan mengajukan banyak tuntutan kepada Kaisar Jepang, mendorongnya untuk tunduk pada pemerintahan Mongol. Mengantisipasi Kaisar akan menolak tawaran ini, Kubilai Khan, pada saat yang sama, membangun armada invasi.
Ketika penolakan benar-benar datang, sebagai dikutip dari IGN India, Kubilai Khan berlayar dengan ribuan tentara dan ratusan perahu ke sebuah pulau di Jepang.
Kubilai Khan mengarahkan pandangannya ke Tsushima, sebuah pulau kecil yang berlokasi strategis di selat antara Korea dan pulau-pulau utama Jepang. Nama pulai inilah yang diambil menjadi judul gim video 'Ghost of Tsushima'.
Pulau Tsushima berlokasi ideal untuk perdagangan dan pertahanan sehubungan dengan daratan Asia. Selain itu, Tsushima juga merupakan bagian terdekat dari wilayah Jepang yang dapat dicapai dari pelabuhan Mongol di Korea.
Pada tanggal 5 Oktober, pasukan Khan mendarat di Pantai Komohama, tempat mereka dengan mudah mengalahkan gubernur setempat dan kavalerinya. Bangsa Mongol menaklukkan pulau itu dan dilaporkan membantai penduduknya.
Gohst of Tsushima mungkin adalah karakter protagonis permainan video tersebut, seorang samurai yang dibiarkan hidup untuk melampiaskan dendamnya pada penjajah Mongol.
Suara narator dalam trailer dan deskripsi yang menyertainya yang dirilis Sony untuk gim tersebut menekankan adaptasi kode dan taktik samurai dalam gim itu. Adegan atau latar dalam gim tersebut juga sesuai dengan narasi sejarah dan diperkuat dengan baik oleh gambar baju besi samurai yang benar-benar terbakar habis.
Invasi ini menandai titik balik taktik samurai, yang tampaknya diperkuat oleh beberapa klip gameplay yang ada di akhir trailer. Entah menggunakan pedang atau busur, kode samurai sebelumnya lebih menekankan pertempuran tunggal antarindividu.
Source | : | IGN India |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR