Nationalgeographic.co.id—Lebih dari 700 koin emas dilaporkan telah ditemukan oleh seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat, di ladang jagungnya. Ratusan keping uang emas itu berasal dari era perang saudara yang pernah terjadi dalam sejarah Amerika Serikat.
Ratusan koin itu disebut "The Great Kentucky Hoard" yang berasal dari tahun 1840 dan 1863. Bersama dengan temuan tersebut, pria tersebut juga menemukan beberapa koin perak.
Pria yang menemukan timbunan uang tersebut, identitas dan lokasi spesifiknya belum diungkapkan ke publik. Ia mengatakan, temuan itu adalah hal paling gila yang pernah ia temukan.
"Itu semua adalah koin emas $1, koin emas $20, koin emas $10," kata pria itu sambil mengarahkan kameranya ke artefak yang berjatuhan dari tanah.
Menurut Numismatic Guaranty Co. (NGC), yang mengesahkan keaslian koin, dan GovMint, tempat penjualan koin, 95 persen dari timbunan uang tersebut benar adalah koin dolar emas.
Bersama temuan itu juga terdapat 20 koin Liberty $10 dan delapan koin Liberty $20. Yang paling langka adalah koin emas Liberty 1863-P $20 seberat 1 ons.
Hanya satu dari koin ini yang dapat menghasilkan enam angka di lelang, dan Great Kentucky Hoard menawarkan 18 koin.
Situs web NGC mencatat bahwa koin Liberty seharga $20 adalah koin yang beredar dari tahun 1850 hingga 1907. Koin itu dicetak oleh Departemen Keuangan setelah emas ditemukan di California.
Koin Liberty $20 di timbunan itu bahkan lebih langka karena tidak mencantumkan "In God We Trust". Kalimat itu adalah kalimat yang ditambahkan pada tahun 1866 setelah berakhirnya Perang Saudara.
Namun, yang berpotensi lebih penting adalah apa yang dapat diceritakan oleh penimbunan itu. Koin itu dapat "menceritakan" kepada kita tentang sejarah Amerika selama periode yang sangat kacau, era perang saudara.
Untuk diketahui, era perang saudara Amerika adalah periode sekitar tahun 1861 hingga 1865. Saat itu terjadi perseteruan antara Union di utara dan Konfederasi di selatan.
Secara umum, perang saudara itu terjadi karena terkait perbedaan pandangan tentang perbudakan. Union saat itu adalah pihak yang ingin menghapus perbudakan, sementara Konfederasi adalah pihak yang ingin mempertahankan perbudakan.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR