Zeus jatuh cinta padanya dan mendatanginya suatu malam dalam bentuk nyala api. Kemudian dia membawanya ke sebuah pulau dekat Athena di mana dia melahirkan seorang putra bernama Aeacus. Asopus mencari putrinya ke mana-mana. Terakhir dia datang ke Sisyphus, raja Korintus, yang mengatakan bahwa Zeus-lah yang telah mencuri Aegina.
Sebagai ucapan terima kasih, Asopus menciptakan aliran air tawar untuk Sisyphus di atas benteng kering yang menghadap ke kotanya. Dewa sungai kemudian berangkat untuk mengambil kembali putrinya, tetapi Zeus melukainya dengan petir dan dia terpaksa pulang tanpa Aegina.
Zeus menghukum Sisyphus karena mengkhianati rahasianya. Dia mengirim Sisyphus ke Hades untuk selamanya menggelindingkan batu ke atas bukit, hanya untuk menggelindingkannya lagi ketika mencapai puncak.”
Raja Sisyphus Mencoba Menipu Kematian
Raja Sisyphus tidak ingin mati, dan dia mencoba menipu kematian. Dia menggunakan tipu daya untuk melarikan diri dari Hades. Saat Thanatos, personifikasi kematian datang untuk mengawalnya ke Hades, Raja Sisyphus menggunakan kesempatan itu untuk membodohi semua orang.
“Dia melihat Thanatos datang dari jauh dan menunggunya, dengan salah satu jebakan yang menjadi keahliannya. Thanatos langsung masuk ke dalamnya: Sisyphus melemparkan dirinya ke arahnya, mengikatnya dengan tali yang kokoh, dan menyembunyikannya di lemari di suatu tempat di istananya yang luas."
Seperti halnya mitos Asclepius, dunia sekarang mulai keluar jalur. Dengan Thanatos dipenjara, tidak ada yang bisa mati. Hades, dewa terkaya, berhenti mengumpulkan kekayaan. Dia tidak lagi memiliki kuota orang mati, dan jika Zeus tidak melakukan sesuatu untuk memulihkan ketertiban, planet bumi akan menjadi sangat berantakan sehingga membuat kehidupan menjadi tidak mungkin.
Ares, dewa perang memutuskan untuk bertindak. Sebelum meninggal dan meninggalkan istananya menuju alam Hades, Sisyphus mengajukan permintaan yang sangat aneh kepada istrinya: “Di atas segalanya, tolong kabulkan permintaan ini, dan jangan berikan saya penguburan atau penghormatan pemakaman seperti yang wajib dilakukan oleh setiap istri yang baik pada hari suaminya meninggal. Jangan tanya kenapa, nanti saya jelaskan.”
Merope, istrinya yang menawan, melakukan apa yang dikatakan suaminya tidak menjaga mayatnya dan tidak melakukan ritual yang biasanya dilakukan.
Sehingga, begitu dia tiba di kedalaman dunia bawah, Sisyphus langsung menemui Hades sendiri dan mengeluh dengan getir karena memiliki istri yang begitu buruk, dan tidak ada upacara penguburan.
Hades pun mengizinkan Sisyphus untuk pulang ke dunia atas, untuk menghukum pasangannya yang tidak layak sesuai keinginannya. Namun dengan syarat Sisyphus berjanji untuk kembali langsung sesudahnya.
Sisyphus pulang dan segera melupakan janjinya untuk kembali ke dunia bawah. Sebaliknya, dia berterima kasih kepada istrinya, terus memberinya banyak anak selama bertahun-tahun, dan mengakhiri hari-harinya dengan meninggal dengan tenang di usia tua.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR