Nationalgeographic.co.id—Diadili oleh dewa-dewa Yunani memang mengerikan, tetapi menerima hukuman abadi adalah hal terburuk yang bisa terjadi. Hal inilah yang dirasakan oleh Sisyphus yang dihukum oleh Zeus dalam mitologi Yunani.
Sisyphus mencoba melarikan diri dari takdirnya, tetapi Zeus memperhatikannya. Sysyphus sebagai pendiri serta raja pertama Ephyra (Korintus) itu harus membayar harga atas sifat jahat dan perilaku buruknya.
Perbuatan mengerikan apa yang dilakukan Raja Sisyphus? Bagaimana dia bisa begitu mengecewakan dewa Zeus yang perkasa sehingga dia dihukum kerja paksa untuk selama-lamanya?
Zeus adalah dewa petir yang dikenal sebagai penghukum yang keras. Dia tidak ragu untuk menghakimi bahkan mereka yang sangat dia sayangi. Misalnya, Raja Tantalus yang merupakan putra Zeus adalah individu yang sombong dan jahat yang melanggar hukum ketuhanan.
Sebagai putra Zeus, dia diharapkan menunjukkan perilaku yang pantas tetapi dia tidak bisa, atau mungkin dia tidak mau. Zeus memberikan hukuman yang tidak pernah berhenti kepada putranya dan menghukum Tantalus dengan mengirimnya ke Tartarus, negeri orang mati.
Prometheus juga tidak luput dari kemarahan Zeus. Dia ingin memberi manusia hadiah api, tetapi Zeus tidak setuju. Tindakan Prometheus menyebabkan dia dihukum berat oleh para dewa karena berbagai pelanggaran. Dia dirantai ke bebatuan Kaukasus, tempat dia harus menghabiskan ribuan tahun.
Sisyphus melakukan beberapa kejahatan terhadap dewa dan manusia. Dia membunuh, memperkosa, mencuri, dan dibenci banyak orang.
Zeus sangat marah ketika Raja Sisyphus membunuh tamu dan pelancong karena ini jelas merupakan pelanggaran xenia, konsep keramahtamahan dan kemurahan hati Yunani yang harus ditunjukkan kepada orang-orang yang jauh dari rumah.
Dalam mitologi Yunani, Raja Sisyphus juga mengalami konflik dengan saudaranya Salmoneus, yang merebut tahta Thessaly darinya. Bersemangat untuk mempelajari bagaimana dia bisa membunuh saudaranya, Sisyphus berkonsultasi dengan Oracle of Delphi.
Masalah keluarga menjadi lebih buruk dari sebelumnya ketika Sisyphus merayu Tyro, putri Salmoneus. Bukan perselingkuhan, melainkan bagian dari rencana pembunuhan raja yang jahat. Tujuan Sisyphus adalah membunuh saudaranya. Ketika Tyro mengetahui kebenaran tentang bagaimana dia terbiasa menggulingkan ayahnya, dia membunuh anak-anak itu.
Sisyphus Mengkhianati Rahasia Dewa Zeus
“Di dekat Sicyon, ada sungai yang mengalir dari pegunungan ke perairan biru Teluk Corinthian. Dewa sungai ini bernama Asopus dan dia memiliki seorang putri cantik bernama Aegina."
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR