Nationalgeographic.co.id – Sejarah Nordik Kuno meninggalkan teks suci yaitu rune yang masih digunakan oleh para penyembah berhala hingga saat ini. Hal ini memberikan sekilas tentang sihir dan misteri untuk semua pencari pengetahuan dan kebijaksanaan.
Dalam mitologi Nordik, rune mewakili lebih dari sekadar surat, melainkan konsep atau representasi dari sesuatu di alam semesta.
Rune Nordik adalah bentuk tulisan pertama yang digunakan oleh suku-suku Jerman awal. Kata rune berarti rahasia, juga surat, dalam bahasa Proto-Jermanik. Rune Nordik biasanya diukir menjadi kayu atau batu.
Rune juga berarti sekumpulan huruf atau simbol kuno yang dapat ditemukan di futharks atau huruf rahasia. Nama futhark mewakili simbol pertama yang tercantum dalam alfabet rahasia.
Penulis melaporkan keberadaan tiga futhark utama: Elder Futhark, Younger Futhark, dan, terakhir, Anglo-Saxon Futhorc.
Elder Futhark dikembangkan pada abad ke-1 SM, dan terdiri dari 24 karakter. Futhark Muda berasal dari sekitar 750 SM, masa Viking. Itu terdiri dari 16 karakter, bukan 24 karakter sebelumnya.
Para ahli menyatakan pengurangan karakter mungkin disebabkan oleh perubahan fonetik dari bahasa Proto-Nordik ke Nordik Kuno. Varian Anglo-Saxon memiliki 33 karakter dan diyakini telah digunakan sejak abad ke-5.
Meskipun penulis tentang subjek ini memiliki pendapat yang berbeda-beda, secara umum disepakati bahwa rune Nordik berasal dari salah satu huruf Italia Kuno pada abad ke-1 SM.
Prasasti rahasia paling awal berasal dari tahun 160 SM, dalam bentuk sisir dan ujung tombak Vimose, masing-masing dari Denmark dan Norwegia. Artefak Swedia yang disebut Batu Kylver memiliki ukiran Penatua Futhark lengkap di atasnya dan berasal dari masa lalu
Alfabet Italik kuno kemungkinan diambil oleh orang Eropa utara melalui pergerakan perang pada saat itu. Hal ini mungkin didukung oleh seringnya asosiasi Odin, dewa perang, dengan rune.
Namun, menurut mitologi Nordik, rune tidak diadaptasi dari abjad sebelumnya, tetapi lebih merupakan penemuan magis oleh dewa Odin. Kekuatan yang diwakili oleh rune selalu ada dan diduga berasal dari Sumur Urd, di bawah Yggdrasil, menurut puisi Norse Kuno, Hávamál.
Source | : | Mythology Source |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR