Nationalgeographic.co.id—Setelah enam dekade popularitas Barbie, pada tahun 2022 Mattel merilis sebuah buku tentang evolusi arsitektur rumah Barbie. Buku yang berjudul Barbie Dreamhouse: An Architectural Survey ini merupakan hasil karya Felix Burricther, Whitney Mallet dan Ben Ganz. Menyadari sejarah menarik arsitektur rumah Barbie, perusahaan mainan boneka ikonik ini mendokumentasikan setiap detail bangunan dan interior rumah Barbie dari masa ke masa.
Sejarah arsitektur Barbie Dreamhouse telah berkembang selama bertahun-tahun, tentu saja hal ini mencerminkan perubahan tren desain dan aspirasi gadis-gadis muda. Sejak diperkenalkan pada tahun 1962, rumah impian ikonik Barbie telah mengalami beberapa kali desain ulang, masing-masing menampilkan gaya arsitektur yang unik.
Pada tahun 1962, tiga tahun setelah Barbie lahir, Mattel memperkenalkan Barbie's Dreamhouse rumah bergaya farmhouse merupakan rumah pertama Barbie. Rumah ini terbuat dari papan karton berbentuk kotak yang dapat dibuka setiap lipatannya. Dibalik lipatan tersebut terdapat ruangan - ruangan.
Mendekati satu dekade sebelum wanita di Amerika Serikat dapat membuka rekening bank mereka sendiri, Barbara Millicent Roberts—lebih dikenal sebagai “Barbie”—dengan bangga menjadi pemilik rumah dengan gaya farmhouse ini.
Rumah mainan ini berbahan dasar kardus berkonsep terbuka yang dilengkapi dengan tempat tidur tunggal, televisi stereo hi-fi , dan tidak ada dapur. Meskipun sederhana menurut standar saat ini, rumah tersebut menarik bagi anak-anak yang menantikan otonomi dengan memiliki ruang sendiri.
Tanpa perlu memikirkan tanggung jawab rumah tangga, rumah itu menyerupai sesuatu yang mungkin dianggap ibu-ibu pada zaman itu sebagai rumah impian versi mereka sendiri. Dilansir dari New York Times, Burrichter mengungkapkan "Tren ini menunjukkan rumah seorang wanita lajang sedang duduk di bangku kuliah, karena tidak ada tersedia dapur di ruangan rumah"
Dilansir dari Architectural Diggest, Mallet mengklasifikan enam gaya rumah Barbie yang telah mengalami banyak perubahan selama bertahun-tahun. Mulai dari rumah yang terbuat dari papan kardus yang tampak modern di era 1960-an hingga rumah mewah berbahan plastik.
Mulai dari era tahun 1962 dengan model Cardboard Fantasy, berlanjut ke era 1974 yang menampilkan gaya Bohemian Townhouse dengan sentuhan gaya Victoria. Tak jauh dari tahun itu, di tahun 1979 adalah era arsitektur Progressive Cabin, rangka ini dapat dipisahkan dan dikonfigurasi ulang.
Rumah Barbie benar-benar menjadi pink sejak tahun 1990 an. Era ini disebut Bubble Gum Mansion, seperti layaknya warna permen karet yang begitu pink.
"Barbie benar-benar condong ke hiperfeminin", kata Culmone dalam New York Times. Rumah mansion ini memiliki elemen arsitektur klasik Yunani kuno dengan kolom Doric yang nampak pada tiang-tiang rumah serta jendela Palladian, jendela dengan gaya arsitektur Eropa.
"Desain ini amat unik ketika mengkolaborasikan gaya arsitektur Yunani dan Eropa", ungkap Mallet dalam Architectural Diggest.
Masuk ke era milenium di tahun 2000 lahirlah konsep Future Victorian. Mansion bergaya Victoria Queen Anne dominasi warna lavender ini tampak seperti kembali lagi ke era sebelumnya ketika dirilis pada milenium baru. Meskipun merujuk pada gaya Victoria yang besar, gaya rumah ini sebenarnya lebih memiliki banyak ornamen daripada model sebelumnya.
Source | : | New York Times,Archictectural Digest |
Penulis | : | Cicilia Nony Ayuningsih Bratajaya |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR