Ia adalah pemimpin yang pernah menjadi salah satu pemimpin kunci selama pengepungan Yerusalem dalam sejarah Perang Salib Pertama.
Norman Arnulf dari Chocques dijadikan patriark atau uskup Yerusalem. Godfrey mungkin menjadi raja, yang menjadikannya kepala Pengadilan Tinggi dan panglima tertinggi Pasukan.
Akan tetapi, dia dan penerusnya harus terus-menerus berselisih dengan para bangsawan. Para baron ini adalah pemilik tanah besar.
Mereka adalah orang-orang yang telah memimpin kontingen prajurit mereka sendiri selama Perang Salib. Mereka juga merebut apa yang mereka bisa rebut dari bekas wilayah Seljuk.
Secara teoritis, para baron seharusnya memberikan dinas militer (kuota ksatria) kepada raja, tetapi dalam praktiknya dapat menolak melakukannya jika mereka menganggap dia telah melanggar sumpahnya.
Akan ada dua abad perkawinan silang yang kompleks dari keluarga bangsawan, duke, perampas kekuasaan, empat perang saudara singkat, dan perselisihan tak berujung atas suksesi.
Kondisi itu tidak jauh berbeda dari negara abad pertengahan Eropa lainnya. Akan tetapi, raja Yerusalem tetap menjadi posisi paling bergengsi di Timur Latin.
Sanggup Serap Ratusan Juta Ton CO2, Terobosan Ini Diklaim Cocok Diterapkan di Indonesia
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR