Mereka akan tetap menikmati Ladang Elysian setelah kematian untuk menjalani kehidupan yang diberkati. Mereka akan bahagia serta menikmati pekerjaan apa pun yang mereka nikmati selama hidup, menurut sistem kepercayaan mitologi Yunani.
Hades adalah Dewa Kematian dan Raja Dunia Bawah
Hades (ᾍδης Hádēs; Ἅιδης Háidēs), dalam mitologi Yunani kuno, adalah dewa kematian dan raja dunia bawah. Hades adalah cucu Uranus, dewa langit, dan Gaia, dewi bumi.
Ia adalah putra tertua Cronus dan Rhea meskipun ia adalah putra terakhir yang dimuntahkan oleh ayahnya. Dia dan saudara laki-lakinya, Zeus dan Poseidon dan mengklaim kekuasaan atas kosmos.
Mungkin karena takut menyebutkan namanya, sekitar abad ke-5 SM, orang-orang Yunani mulai menyebut Hades sebagai Plouton.
Akar kata Plouton berarti “kaya”, mengingat bahwa dari tempat tinggal di bawah (yaitu, tanah) datanglah kekayaan (misalnya, tanaman subur, logam, dan sebagainya).
Hades, sebagai dewa kematian, adalah sosok yang menakutkan bagi mereka yang masih hidup.
Orang-orang Yunani kuno tidak ingin terburu-buru menemuinya, mereka enggan bersumpah atas namanya dan memalingkan wajah ketika berkorban kepadanya.
Karena bagi banyak orang, mengucapkan kata “Hades” saja sudah menakutkan, maka eufemisme pun terpaksa digunakan.
Ditakuti dan dibenci, Hades melambangkan kematian yang tak terhindarkan.
“Mengapa kita membenci Hades lebih dari dewa mana pun, jika bukan karena dia begitu keras kepala dan pantang menyerah?”
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR