Benda-benda yang menggunakan logam mulia seperti cakram, perhiasan, patung, pisau upacara (tumi), gayung kapur, dan benda sehari-hari dibuat khusus untuk bangsawan Inca.
Emas dianggap sebagai keringat matahari, dan perak dianggap sebagai air mata bulan. Tembaga adalah bahan populer lainnya.
Logam-logam itu bertatahkan batu mulia seperti zamrud, batu semi mulia yang dipoles seperti lapis lazuli, tulang yang dipoles, dan cangkang spondylus.
Alternatifnya, emas dan perak bertatahkan perunggu. Logam dicampur, dituang, dipukul, diiris, diembos, dibuat manik-manik, dan digunakan sebagai penyepuhan.
Perhiasan dalam sejarah Peradaban Inca yang terbuat dari logam mulia antara lain anting, penutup telinga, liontin, gelang, dan peniti. Bangsawan Inca hanya minum dari gelas emas dan perak, dan sepatu mereka memiliki sol perak.
Patung-patung yang masih ada, baik manusia maupun llama, yang ditemukan di situs pemakaman dibuat dengan cara dicor atau dengan hingga 18 lembar emas terpisah dan diukir dengan detail rumit seperti kehidupan.
Emas dan perak juga digunakan untuk banyak benda keagamaan, terutama representasi fenomena alam dan tempat-tempat yang dianggap suci oleh suku Inca. Karya-karya ini mewakili matahari, bulan, bintang, pelangi, kilat, air terjun, dan sebagainya.
Topeng yang mewakili dewa-dewa utama seperti Inti dewa matahari dan Mama Kilya dewi bulan, bersama dengan benda-benda suci lainnya, kemudian ditempatkan di dalam kuil Inca, tetapi benda-benda tersebut telah hilang.
Mungkin karya seni Inca yang paling terkenal dan hilang adalah patung emas Inti, yang direpresentasikan sebagai seorang anak laki-laki kecil yang sedang duduk dan dikenal sebagai Punchao.
Patung itu yang disimpan di Kuil Matahari, di kompleks suci Coricancha (Qorikancha) di Cuzco. Setiap hari patung tersebut dibawa keluar kuil untuk berjemur di bawah sinar matahari.
Setelah penaklukan Spanyol, patung tersebut dipindahkan dan disembunyikan, dan tidak pernah ditemukan lagi. Coricancha juga memiliki taman menakjubkan yang didedikasikan untuk Inti. Segala isinya terbuat dari emas dan perak.
Ladang jagung yang luas dan model gembala, llama, jaguar, babi guinea, monyet, burung, dan bahkan kupu-kupu dan serangga seukuran aslinya semuanya dibuat dari logam mulia.
Yang tersisa dari keajaiban ini adalah beberapa batang jagung emas. Sebuah kesaksian yang meyakinkan tentang harta ini, tetapi harta karun ini hilang dari para pekerja logam Inca.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR