Bangsawan Inca
Pemerintahan Kekaisaran Inca, sama seperti arsitektur mereka yang terkenal, didasarkan pada unit-unit yang terkotak-kotak dan saling terkait.
Di puncaknya adalah raja, pendeta tingginya (Willaq Umu) dan sepuluh kelompok bangsawan yang disebut panaqa.
Berikutnya di barisan panaqa adalah sepuluh kelompok kerabat yang memiliki hubungan lebih jauh dengan raja dan dibagi menjadi dua bagian, yaitu Cuzco Atas dan Bawah.
Lalu datanglah kelompok bangsawan ketiga yang bukan berdarah Inca melainkan menjadikan Inca sebagai suatu keistimewaan.
Kelompok terakhir ini diambil dari bagian populasi yang mendiami wilayah tersebut ketika suku Inca pertama kali tiba.
Administrator Inca
Di bagian bawah aparatur negara terdapat administrator. Mereka direkrut secara lokal yang mengawasi permukiman dan unit populasi terkecil di Andes, ayllu.
Setiap ayllu diperintah oleh sejumlah kecil bangsawan atau kuraka, yang perannya bisa mencakup perempuan.
Para administrator lokal bekerja sama dan melapor kepada lebih dari 80 administrator tingkat regional (tokrikoq) yang bertanggung jawab atas hal-hal seperti peradilan, sensus hingga redistribusi tanah.
Para administrator regional, yang hampir selalu merupakan etnis suku Inca, melapor kepada seorang gubernur yang bertanggung jawab atas setiap wilayah kekaisaran.
Keempat gubernur tersebut melapor kepada penguasa tertinggi Inca di Cuzco. Untuk menjamin kesetiaan, ahli waris penguasa setempat juga ditahan sebagai tahanan di ibu kota Inca.
Peran politik, agama, dan militer yang paling penting dalam kekaisaran Inca tetap berada di tangan elit Inca, yang oleh orang Spanyol disebut orejones atau 'telinga besar'.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR