Pergeseran bentuk sebenarnya adalah salah satu motif yang berulang dalam cerita tentang Loki. Dalam catatan berbagai sumber, Loki memiliki perubahan wujud sebagai elang; seekor lalat dan seekor kutu; serta makhluk hidup di air seperti salmon dan anjing laut.
Bahkan Loki berganti gender menjadi gadis muda, perempuan tua, dan kuda betina yang disebutkan di atas.
Loki juga sering disebutkan dalam kaitannya dengan udara, angin, dan penerbangan. Dia dikatakan impulsif, dengan lidah yang cepat tetapi sering kali jahat dan kebijaksanaan yang cerdik dan licik.
Snorri menggambarkannya sebagai 'cantik dan menarik untuk dilihat, rohnya jahat, kebiasaannya sangat berubah-ubah.'
Sisi paling negatif dari reputasi Loki terutama disebabkan oleh keterlibatannya dalam kematian dewa yang dikasihi, Baldr.
Dewi Frigg, ibu Baldr, membuat anaknya tak bisa terluka dengan apa pun, kecuali tumbuhan mistletoe. Para dewa bersenang-senang memanah Baldr.
Ketika panah meluncur mengenai Baldr dari segala arah tanpa meninggalkan bekas luka, Loki memutuskan untuk membuat kekacauan dengan memberikan anak panah yang terbuat dari mistletoe. Tanpa disengaja, Loki membunuh saudaranya dengan panah tersebut.
Tapi faktanya, beberapa puisi paling awal yang menampilkan Loki, seperti Ynglingatal, Haustlǫng, Húsdrápa, dan Þórsdrápa dari akhir abad ke-9 hingga awal abad ke-11 M, menunjukkan dia dalam beberapa kesempatan sebagai sahabat para dewa.
Kejenakaannya dalam memecahkan masalah juga tampaknya berasal dari sumber-sumber yang relatif lebih tua. Secara bertahap ia menjadi lebih jahat ketika kita mencapai sumber-sumber selanjutnya seperti sumber Snorri.
Loki awalnya mungkin lebih seperti seorang pahlawan. Ia memainkan peran penting dalam mitologi Nordik, tidak hanya secara negatif tetapi juga berhubungan dengan kemampuan tipu dayanya.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR