Magister officiorum juga mengurus pasukan dan persediaannya, serta urusan luar negeri. Kemudian ada juga sekelompok inspektur kekaisaran yang memantau urusan di dewan-dewan lokal di seluruh kekaisaran Bizantium.
Sedangkan pejabat tertinggi di Byzantium disebut Prefek Praetorian Timur. Mereka menjadi tanggung jawab semua gubernur regional kekaisaran.
Jabatan Prefek Praetorian Timur adalah jabatan tertinggi dalam hierarki pemerintahan Kekaisaran Bizantium. Bahkan Prefek Praetorian Timur memiliki wewenang yang luas di wilayah timur Kekaisaran Bizantium.
Tugas Prefek Praetorian Timur termasuk mengawasi administrasi dan keamanan di wilayah timur kekaisaran, termasuk mengontrol pasukan militer, penegakan hukum, dan kebijakan pemerintah di sana.
Mereka bertanggung jawab atas pengelolaan dan pertahanan bagian timur kekaisaran Bizantium. Posisi ini memiliki kekuasaan besar dan signifikan dalam pemerintahan Bizantium.
Kemudian ada anggota dewan lokal bertanggung jawab atas semua layanan publik dan pengumpulan pajak di kota mereka dan wilayah sekitarnya.
Dewan-dewan ini diorganisasikan secara geografis ke dalam 100 atau lebih provinsi yang terbagi menjadi 12 keuskupan, tiga di masing-masing dari empat prefektur kekaisaran.
Sejak abad ke-7, gubernur regional keuskupan menjadi komandan militer provinsi yang bertanggung jawab langsung kepada kaisar sendiri. Sedangkan Prefek Praetorian dihapuskan.
Setelah abad ke-8, pemerintahan kekaisaran menjadi jauh lebih sederhana dibandingkan sebelumnya. Hal itu karena meningkatnya ancaman militer dari negara-negara tetangga dan perang saudara.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR