Sebuah naskah tahun 1518 berisi diagram tubuh manusia dengan 54 pembuluh darah yang ditandai, masing-masing sesuai dengan fase bulan atau musim dalam setahun.
Sihir Abad Pertangahan
Masyarakat Abad Pertengahan memiliki pandangan yang kurang baik terhadap ilmu sihir, tetapi sebenarnya ilmu sihir tidak banyak dipermasalahkan hingga abad ke-15.
Penerbitan Malleus Maleficarum ("Palu Penyihir") pada tahun 1487 memicu obsesi terhadap para penyihir di seluruh Eropa. Buku ini merinci metode untuk mengungkap para penyihir.
Buku ini kemudian dipandang sebagai otoritas tertinggi dalam perburuan penyihir, terjual lebih banyak daripada karya apapun kecuali Alkitab. Namun, metode yang diusulkan dalam buku itu tidak terlalu canggih. Salah satu sarannya adalah dengan menyiksa tersangka sampai mereka mengaku.
Makhluk-makhluk terkutuk juga turut mewarnai dunia sihir di Abad Pertengahan Eropa. Salah satu yang terkenal dan paling ditakuti adalah manusia serigala dan vampir.
Dalam cerita rakyat abad pertengahan, vampir bukanlah perayu aristokrat seperti dalam imajinasi modern. Mereka adalah iblis ganas yang berkeliaran di hutan dan mencabik-cabik korbannya, bukannya menggigit leher mereka dengan lembut.
Selain itu, vampir juga tidak diciptakan oleh vampir lain–imajinasi populer saat ini mempercayai vampir adalah korban dari vampir sebelumnya. Kemunculan mereka ditengarai oleh prosedur penguburan yang salah atau kematian yang tidak wajar.
Berbeda dengan vampir yang muncul pasca kematian, manusia serigala adalah orang yang diyakini bersekutu dengan Setan. Mereka dituduh melakukan kanibalisme, membunuh hewan ternak, serta penculikan dan pembunuhan anak-anak.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR