Di bawah cahaya redup bintang, Zeus mencari ramuan di bumi dan membawanya kembali ke surga.
Menurut penyair epik Yunani Nonnus (abad ke-5 M) dalam bukunya Dionysiaca, ular raksasa Typhon menyerang Selene selama pemberontakannya melawan langit.
Dia melancarkan serangan ke arahnya, tetapi dia tetap tidak gentar bahkan setelah dia menyerangnya. Selene bertarung melawan Typhon, mengunci tanduknya dan melukai bola tanduk bantengnya.
Kisah Selene & Endimion
Kisah paling terkenal yang melibatkan Selene dalam mitologi Yunani adalah kisah cintanya dengan pemuda cantik Endymion. Saat dia terbang dengan keretanya melintasi Asia Kecil bagian barat (Turki modern), Selene melihat penggembala Endymion tidur di sebuah bukit dekat Gunung Latmos.
Karena terpesona oleh kecantikannya, dia menunggu bulan baru ketika keretanya tidak terlihat dan terbang untuk berbaring bersamanya saat dia tidur.
Selene melahirkan 50 anak perempuan dari Endymion. Menurut beberapa sumber, Selene memohon kepada Zeus untuk memberikan Endymion tidur abadi, agar dia tidak menua atau mati sehingga dia bisa melihatnya tidur nyenyak setiap malam.
Sumber lain menyatakan bahwa Endymion memilihnya sendiri, sementara beberapa mengatakan bahwa itu adalah hukuman Zeus kepada Selene karena ketidakhadiran Selene di langit.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR