Menurut Arman, “Aethel” berarti “mulia” etapi punya arti “menyala” yang bisa berarti seperti "banjir" atau sesuatu yang mengalir. Namanya juga diterjemahkan sebagai "kecantikan yang mulia".
Ibu Aethelflaed adalah Ealhswith, seorang wanita bangsawan Mercia. Ealhswith berasal dari garis keturunan bangsawan Mercian sama seperti ayah Aethelflaed, Alfred yang merupakan keturunan bangsawan Wessex.
Beberapa sumber sering menyebutkan Aethelflaed sebagai putri tertua Alfred tetapi tidak diketahui apakah dia juga anak tertua Alfred. Kakaknya, Edward, tampaknya lebih muda darinya.
Namun, tidak ada keraguan bahwa anak-anak Alfred dibesarkan dalam suasana kehormatan, keilmuan, dan pengabdian kepada keluarga dan negara yang semuanya merupakan ciri khas keluarga bangsawan.
Arman mencatat bagaimana remaja putri yang mengabdikan diri pada gereja dan meninggalkan keduniawian. Kemudian diberikan pendidikan yang baik, tetapi ada singgungan terhadap kelima anak Alfred, termasuk kedua putrinya yang tidak masuk gereja.
Sama seperti kakak laki-lakinya, Edward, yang diberi seorang tutor, demikian pula Aethelflaed. Terlihat dari pemerintahannya di kemudian hari dan kehidupan istananya bahwa dia berpendidikan tinggi dan berbudaya.
Namun, kecil kemungkinannya bahwa Alfred sendiri akan menghabiskan banyak waktu bersama putrinya. Itu karena dia sibuk sepanjang masa kecilnya untuk menangkis serangan Viking ke Wessex.
Bangsa Viking pertama kali muncul di Inggris pada tahun 793 M ketika mereka mendarat di pantai dan menjarah biara Lindisfarne. Mereka membantai para biarawan dan membawa barang-barang berharga.
Sejak saat itu, Inggris berada di bawah kekuasaan para perampok dari laut yang menyerang tanpa peringatan, membantai tanpa diskriminasi, dan menjarah sesuka hati.
Pada saat Alfred menjadi pangeran dan komandan militer, sekitar tahun 865 M, serangan ini telah berubah menjadi invasi besar-besaran. Invasi itu di bawah kepemimpinan pejuang terampil seperti Halfdane (865-877 M) dan saudaranya Ivar the Boneless (sekitar 870 M).
Kedua komandan ini memimpin invasi besar-besaran terhadap Tentara Besar pada tahun 865 M yang terbukti tak terkalahkan. Mereka mengalahkan setiap kekuatan yang melawannya, dan menaklukkan setiap wilayah yang mereka masuki.
Alfred dan saudaranya, Aethelred dari Wessex (memerintah 865-871 M), bertemu dengan Viking dalam pertempuran di Reading dan dikalahkan.
Hutan Mikro Ala Jepang, Solusi Atasi Deforestasi yang Masih Saja Sulit Dibendung?
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR