Rio Dondokambey berharap bahwa kegiatan Minahasa Wakefest 2023 tidak hanya akan menyajikan ajang olahraga, tetapi juga menjadi "panggung" bagi budaya Minahasa. Oleh karena itu, Minahasa Wakefest 2023 mengusung tema "Lake Tondano, Home for Everyone".
Ia menilai, dengan konsep tersebut menjadi peluang untuk wisata Minahasa lebih berkembang.
“Ini acara yang satu paket komplet. Acara sport-nya sukses, kami juga dapat mempromosikan wisata Minahasa. Kami memilih tema ‘Lake Tondano, Home for Everyone’ adalah karena selling point kami adalah budaya dan masyarakat Minahasa,” jelas Rio.
Ia mengatakan, manusia hidup untuk memanusiakan lainnya yang menjadi slogan Sulawesi Utara, khususnya Minahasa.
“Mari datang untuk menyaksikan kegiatan ini, nikmati persaudaraan dan keharmonisan masyarakat Sulawesi Utara. Apabila datang ke Sulawesi Utara di Bandara Sam Ratulangi itu sudah terlihat slogan masyarakat Minahasa, yakni ‘sitou timou, timou tou’ yang artinya manusia memanusiakan manusia lainnya,” tambah Rio.
Menambahkan Rio, Jemmy menjelaskan bahwa Kabupaten Minahasa memiliki pesona wildlife tourism, eco tourism, food tourism, dan cultural tourism.
“Danau Tondano dikelilingi enam kecamatan yang punya potensi-potensi wisata tersebut. Minahasa memiliki pantai, gunung dan danau dan yang menjadi keunikan Kabupaten Minahasa dibandingkan kabupaten lainnya di provinsi Sulawesi Utara,” terang Jemmy.
Side event, kata Jemmy akan diselenggarakan setiap selesai pertandingan, yakni pukul 16.00 WITA. Pada kesempatan itulah side event berupa atraksi budaya, pengenalan desa-desa wisata, dan tradisi Minahasa akan dilakukan.
Selaras dengan tema Minahasa Wakefest 2023, “Lake Tondano, Home for Everyone”, Kabupaten Minahasa tempat Danau Tondano berada juga memiliki tingkat keragaman dan toleransi budaya yang tinggi.
Kabupaten Minahasa memiliki Kampung Jawa-Tondano dan Jawa-Tomohon. Keragaman etnis itu dirangkul dengan harmonis oleh warga Kabupaten Minahasa. Selain itu, warga Kabupaten Minahasa juga memiliki toleransi yang tinggi antar umat beragama.
Kemudian, Kabupaten Minahasa, khususnya di sekitar Danau Tondano juga memiliki potensi eco tourism, seperti Pantai Timur yang berpasir putih dan tempat penetasan penyu serta kolam mata air panas alami. Terdapat pula lokasi bird watching bagi pencinta wildlife tourism.
Penulis | : | Sheila Respati |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR