Mendengar Danae Hamil, Acrisius marah besar. Ia menyeret Danae dan mengurungnya di dalam peti dan melemparkannya ke laut.
Namun, atas kehendak Zeus, peti itu terbawa ke pulau Seriphos dan ditemukan oleh seorang nelayan. Ketika dibuka, ia mendapati ibu dan anak yang baru lahir, Perseus.
Sang nelayan membawa mereka ke Raja Polydectes, yang kemudian menikahi Danae dan membesarkan Perseus di kuil Minerva.
Kisah Duel Perseus Melawan Medusa Mitologi Yunani
Salah satu kisah Perseus yang sering didengar adalah ketika ia melawan monster berambut ular, Medusa. Konon, setiap orang yang berani menatap wajah Medusa, ia akan segera berubah menjadi batu.
Kemenangan Perseus melawan kekuatan mematikan Medusa adalah sebuah prestasi, yang kemudian membuatnya terkenal di kalangan dewa maupun manusia. Tak hanya memenangkan saja, namun ia juga membunuhnya. Lantas, bagaimana Perseus berhasil menandinginya?
“Benda-benda yang dibawa oleh Perseus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembunuhan Gorgon Medusa,” jelas Gregory.
Untuk menghindari tatapan Medusa, Perseus menggunakan perisai Dewi Athena. Dengan melihat pantulan perisai perunggu, dia tidak perlu menatap monster itu secara langsung.
Ia juga menggunakan sandal bersayap milik Hermes yang memunkinkannya bergerak dengan sangat cepat. Selain itu, yang tak kalah penting, Helm Hades yang berhasil membuat Perseus kabur tanpa terendus saudara-saudara Medusa.
Ketika Perseus memenggal kepala Medusa, dari sisa-sisa tubuhnya muncullah kuda bersayap, Pegasus, dan Chrysaor.
Dalam beberapa versi cerita, Perseus menggunakan kepala Medusa sebagai senjata. Dia menggunakannya untuk mengubah musuh-musuhnya menjadi batu.
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR