Pertandingan sering kali dimainkan pada hari-hari penting dalam kalender dan bisa berlangsung sepanjang hari, diikuti dengan perayaan yang berlangsung hingga malam hari.
Keputusan Melarang Sepak Bola dalam Sejarah Abad Pertengahan
Keputusan penting pertama yang melarang sepak bola datang dari Raja Edward III pada tahun 1363 dalam sejarah Abad Pertengahan.
Ia menyatakan keprihatinannya bahwa popularitas sepak bola menghambat pelatihan militer, khususnya panahan, yang sangat penting untuk pertahanan nasional.
Alhasil, ia mengeluarkan proklamasi yang melarang sepak bola, serta aktivitas rekreasi lainnya yang dianggap tidak produktif.
Raja Richard II, pada tahun 1388, memperkuat pendirian ini dengan dekrit lain, melanjutkan larangan sepak bola.
Namun, larangan awal ini sebagian besar tidak efektif karena popularitas permainan yang meluas dan sulitnya menegakkan keputusan tersebut.
Isu sepak bola dan anggapan adanya campur tangan terhadap kesiapan militer masih terus berlanjut hingga abad ke-16. Hal inimendorong Henry VIII, raja yang terkenal karena ketertarikannya pada olahraga dan kekuatan fisik, untuk mengambil tindakan.
Meskipun sepak bola menghadapi larangan dan pembatasan, olahraga lain seperti panahan tidak hanya diizinkan tetapi juga didorong secara aktif.
Perbedaan perlakuan ini sebagian besar disebabkan oleh manfaat dan dampak sosial yang dirasakan dari kegiatan-kegiatan tersebut.
Panahan, sangat dihargai karena kegunaan militernya. Mengingat kesiapan militer yang diperlukan selama periode ini, terutama karena konflik dengan Perancis dan Skotlandia, memanah dipandang sebagai keterampilan penting untuk pertahanan nasional.
Penekanan pada olahraga panahan merupakan indikasi jelas akan pentingnya olahraga ini bagi keamanan nasional, sangat kontras dengan pandangan sepak bola sebagai aktivitas yang mengganggu dan tidak produktif.
Source | : | History |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR