Para atlet ini tidak hanya terlibat dalam pertarungan fisik namun juga menantang diri mereka sendiri untuk menjadi juara.
Olahraga kuno ini terkenal tidak hanya karena tontonannya yang menarik, tapi juga dicintai oleh orang-orang Yunani karena penerapan pertarungan praktisnya.
Beberapa aspek Pankration ini juga digunakan oleh Spartan dalam berbagai pertempuran mereka. Bangsa Sparta menggunakan teknik ini untuk mempertahankan dominasi mereka sebagai salah satu kekuatan militer terkuat di dunia kuno.
Pergeseran dan kemunduran budaya
Seperti halnya banyak tradisi Yunani kuno, kemunduran Pankration bertepatan dengan kebangkitan agama Kristen.
Agama baru membawa cara berpikir baru, mengubah nilai-nilai Romawi selamanya.
Oleh karena itu, masyarakat Romawi memandang Pankration sebagai sisa tradisi pagan.
Ketika Kekaisaran mengadopsi agama Kristen sebagai agama negara, lanskap budaya berubah secara dramatis.
Inilah alasan utama hilangnya Pankration dari kehidupan publik Romawi. Namun, nilai-nilai inti Pankration bertahan selama berabad-abad.
Buktinya, hal ini akhirnya menemukan ekspresi baru dalam seni bela diri modern.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR