Terlepas dari kenyataan bahwa ini adalah versi legenda yang paling terkenal, hampir tidak ada kemiripan dengan versi pertama.
Salah satu versi paling awal (mungkin yang paling awal) berasal dari Hellanicus dari Lesbos. Dia adalah seorang penulis Yunani abad kelima SM.
Menurut Hellanicus dari Lesbos, Aeneas sendiri adalah pendiri Roma. Kita juga melihat klaim yang sama dalam tulisan Damastes dari Siguem pada abad kelima SM.
Namun, banyak penulis awal lainnya menyebutkan Romulus, meskipun mereka mengidentifikasi dia sebagai putra langsung Aeneas.
Faktanya, antara catatan-catatan paling awal dan zaman Livy, pemahaman paling populer sejauh ini adalah bahwa pendiri Roma (Romulus) hidup hanya satu, dua, atau mungkin tiga generasi setelah Aeneas.
Plutarch, misalnya, mencatat salah satu tradisi yang menjadikan Romulus sebagai putra Aeneas dan istrinya bernama Dexithea.
Plutarch juga mencatat tradisi yang mengidentifikasi Romulus sebagai putra putri Aeneas, seorang wanita bernama Aemilia.
Banyak peneliti modern mengklaim legenda Yunani mengatakan bahwa Troya mendirikan Roma, sedangkan Romawi memiliki legenda tersendiri.
Menurut yang satu itu, Romulus dan Remus mendirikan kota itu. Menjadikan Romulus dan Remus sebagai keturunan jauh Aeneas.
Itu merupakan upaya terlambat untuk menyelaraskan kedua legenda tersebut. Seperti yang bisa kita lihat, gagasan ini sama sekali tidak berdasar.
Asal usul Remus
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR