Hidangan ini biasanya dimasak dengan lentil merah dan dibumbui dengan kunyit, jintan, kayu manis, peterseli, dan lemon. Shorbat adas yang kaya protein dengan cepat mengisi kembali perut setelah berpuasa. Untuk menambah nutrisi, masak wortel, bawang bombai, dan kentang bersama dengan lentil sebelum memblender sup.
Harees di Uni Emirat Arab
Harees merupakan hidangan kuno dan berkalori seperti bubur yang terbuat dari daging domba atau ayam dan gandum. Selain di Uni Emirat Arab, hidangan ini juga dapat ditemukan di negara-negara Teluk lainnya.
Gandum direndam semalaman sebelum dibumbui dan dimasak perlahan dengan daging bertulang selama empat jam atau lebih.
Secara tradisional, makanan ini ditumbuk dengan sendok kayu besar untuk menghasilkan konsistensi yang sangat lengket. Sebagai penutup, hidangan ini diberi taburan ghee dan bawang goreng.
Thareed di Arab Saudi
Ketika berbuka puasa di Arab Saudi, Anda dapat menikmati thareed. Hidangan ini berupa sup daging domba dan sayuran yang kaya rasa dan mengenyangkan.
Makanan ini memiliki makna budaya yang besar di wilayah tersebut. Untuk menyiapkannya, daging domba dimasak selama lebih dari satu jam. Lalu ditambahkan ke kentang, wortel, dan zucchini. Setelah itu, direbus dalam pasta tomat, bawang merah, dan bawang putih, bersama dengan kaldu.
Dibumbui dengan kunyit, jeruk nipis kering, kapulaga, ketumbar, kayu manis, cabai merah dan merica, sup disajikan di atas lapisan regag (roti pipih tipis).
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR