Nationalgeographic.co.id—Selama bulan Ramadan, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Saat adzan maghrib berkumandang, puasa harian pun diakhiri. Saat itu, buka puasa dimulai dengan mengonsumsi makanan berbuka puasa. Ada yang mengonsumsi kurma dan air. Ada juga yang menikmati beragam takjil yang mungkin hanya bisa ditemukan selama bulan Ramadan.
Waktu berbuka puasa menjadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga, teman, hingga komunitas. Tidak hanya di Indonesia, umat Islam di penjuru dunia pun menikmati waktu berbuka puasa ini. Apa saja yang disajikan? Berikut ragam hidangan berbuka puasa dari penjuru dunia yang patut dicoba selama bulan Ramadan.
Perayaan di Yordania belum lengkap tanpa mansaf
Berasal dari suku Bedouin (Bedawi), mansaf adalah hidangan nasional favorit Yordania. “Tanpanya perayaan dan pertemuan sosial tidak akan lengkap,” tulis Natasha Amar di laman National Geographic.
Daging domba yang empuk dan dimasak perlahan memberikan rasa unik berkat penggunaan jameed (bola yogurt fermentasi kering). Jameed ditambahkan ke dalam rebusan daging yang dimasak selama beberapa jam.
Daging domba dan sausnya biasanya disajikan di atas nasi kunyit, dengan roti shrak tipis di bawahnya. Hiasan kacang pinus, almond, dan peterseli pun ditambahkan untuk menggugah selera.
Meskipun mansaf secara tradisional disajikan di piring umum dan dimakan dengan tangan.
Menikmati sajian Ramazan pidesi di Turki
Jelang matahari terbenam, penduduk setempat mengantri di toko roti terdekat untuk membeli Ramazan pidesi yang baru dipanggang. Ramazan pidesi adalah roti bundar beragi. Aromanya memenuhi jalanan selama bulan suci.
Di Turki, berbuka puasa diawali dengan roti lembut dan hangat yang disajikan dengan buah zaitun, keju, mentega, dan daging sapi pastirma.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR