Selous Scouts adalah unit pasukan khusus militer Rhodesia yang bertempur dalam Perang Semak Rhodesian dari tahun 1973 hingga 1980.
Selous Scouts memiliki gayanya sendiri ketika beroperasi di semak-semak. Mereka biasanya membuang celananya dan menggantinya dengan celana pendek. Sepatu bot mereka sering diganti dengan sepatu kets. Lalu rompi tanpa lengan atau kemeja lengan pendek atau kaos biasanya cukup untuk bagian batang tubuh.
Berpakaian seperti itu praktis karena panas di semak-semak Afrika sering kali tidak tertahankan. “Terutama bagi orang Eropa yang tidak terbiasa dengan hal itu,” Beyer menambahkan.
Selous Scouts dikenal karena kebrutalannya, termasuk penggunaan senjata biologi dan kimia dalam operasinya. Mereka juga beroperasi di luar perbatasan Rhodesia, yang meningkatkan perlawanan internasional terhadap pemerintahan minoritas kulit putih di Rhodesia.
Pada tahun 1980, pemerintahan Rhodesia kalah perang. Selous Scouts secara resmi dibubarkan oleh pemerintahan baru di bawah Robert Mugabe. Dan banyak dari mereka pergi ke selatan untuk bergabung dengan Angkatan Pertahanan Afrika Selatan, di mana mereka bertindak sebagai tentara dan penasihat.
British Foot Guards
Jaket merah terang dari British Foot Guards, bersama dengan topi yang besar dan berbulu halus menjadi ciri khas pasukan Inggris ini.
Jaket merah selalu menjadi bagian penting dari tradisi fesyen militer Inggris. Namun yang membuat Foot Guards sangat menonjol adalah topi kulit beruang berbulu mereka. Meskipun digunakan oleh berbagai prajurit sepanjang sejarah, topi ini paling dikenal sebagai topi yang digunakan oleh pengawal yang menjaga monarki Inggris.
Tinggi topinya 28 cm di depan dan tinggi 40 cm di belakang. Topi tersebut terbuat dari kulit beruang hitam Kanada.
Secara total, lima resimen terdiri dari British Foot Guards: Grenadier Guards, Scots Guards, Welsh Guards, Irish Guards, and Coldstream Guards. Seragam mereka hampir sama, hanya ada sedikit perbedaan. Jarak kancing pada tunik adalah cara paling jelas untuk membedakan resimen mana yang dimiliki seorang prajurit.
British Foot Guards memiliki sejarah tradisi militer yang panjang. Berbagai resimen bertugas dalam perang besar sejak Perang Saudara Inggris ketika resimen tertua, Coldstream Guards, dibentuk. Sejak itu, resimen tersebut telah bertugas dalam banyak konflik besar.
Para Peneliti Ini Manfaatkan Nyepi untuk Teliti Kebisingan Akustik di Laut, Apa Hasilnya?
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR