Di era modern, Yuji Itadori, seorang siswa SMA biasa, secara tidak sengaja menelan salah satu jari Sukuna, menyebabkan roh Sukuna berdiam di dalam tubuhnya.
Siapa Sukuna dalam Mitologi Jepang?
Sebagaimana dalam Jujutsu Kaisen, Ryomen Sukuna juga dikenal sebagai sosok misterius yang tercatat dalam sejarah dan cerita rakyat Jepang.
Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan siapa sebenarnya Ryomen Sukuna, namun semuanya sepakat bahwa ia memiliki perawakan yang unik, yaitu dua wajah di kepala dan empat tangan serta kaki.
Berdasarkan Nihon Shoki (Kronik Jepang), seperti dilansir dari Japanese Wiki, Ryomen Sukuna diceritakan sebagai sosok yang muncul di Provinsi Hida pada masa pemerintahan Kaisar Nintoku.
Ia digambarkan memiliki sifat pemberontak yang tidak mematuhi perintah kekaisaran dan menyebabkan penderitaan rakyat. Kaisar kemudian mengirim Takefurukuma no Mikoto untuk menaklukkan Ryomen Sukuna.
Menariknya, terlepas dari gambaran Nihon Shoki sebagai penjahat, masyarakat di Provinsi Hida dan Mino justru memuja Ryomen Sukuna sebagai pahlawan dan pembawa kebaikan.
Ia diyakini sebagai pendiri kuil Senko-ji dan Zenkyu-ji, serta orang yang membawa agama Buddha ke Provinsi Hida. Teori lain bahkan menyebutnya sebagai dewa tersembunyi di balik Gunung Kurai.
Jadi, siapakah sebenarnya Ryomen Sukuna? Ada beberapa teori yang mencoba menjawabnya.
Ada yang berpendapat bahwa Ryomen Sukuna adalah simbol dari anak kembar atau saudara laki-laki, merujuk pada Oousu no Mikoto dan Ousu no Mikoto (yaitu Yamato Takeru no Mikoto dan kakaknya), atau putra Kaisar Chuai, Kagosaka no Miko dan Oshikuma no Mikoto.
Teori lain yang lebih fantastis menyebutkan bahwa Ryomen Sukuna pernah memimpin dinasti di Hida yang sebenarnya setara dengan Dinasti Yamato. Hal ini didasarkan pada interpretasi teks kuno Takeuchi-monjo yang menyebut Hida sebagai "Tanah Permata Matahari" dan Gunung Kurai sebagai piramida.
Baca Juga: Nurarihyon: Inspirasi Raja Iblis Muzan Kibutsuji di ‘Demon Slayer’
KOMENTAR