Peran penting Anne Boleyn dalam sejarah Inggris dan pendirian Gereja Inggris
Agar Henry VIII dapat menikahi Anne Boleyn, pernikahannya dengan Catherine dari Aragon harus diakhiri. Raja telah menemukan kekasih baru dalam diri Anne, yang ia harap akan memberikan seorang putra.
Sebagai istri pertama, Catherine Aragon tidak berhasil memberikan seorang ahli waris. Namun Anne menolak menjadi kekasihnya dan mau tetap menikah.
Meskipun perceraian tidak diperbolehkan dalam Gereja Katolik, Henry VIII tetap mengupayakannya. Pertama, ia berargumentasi kepada Paus Klemens VII bahwa pernikahannya dengan Catherine dapat dibatalkan.
Alasannya karena ia pernah menikah dengan saudaranya, Arthur, yang meninggal tak lama setelah pernikahan mereka. Henry mendasarkan argumennya pada ayat Alkitab dalam Imamat yang mengutuk pernikahan antara seorang pria dan istri saudara laki-lakinya.
"Oleh karena itu, Henry mengeklaim, Paus yang mengabulkan pernikahan tersebut telah salah sejak awal," tambah Catton.
Paus Klemens VII menolak untuk membatalkan pernikahan tersebut. Maka Henry VIII mengambil langkah yang akan mengubah jalannya sejarah dan agama dunia. Dengan bantuan dan manuver Thomas Cromwell, Henry VIII memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik di Roma. Ia menegaskan pandangan raja bahwa gereja tidak boleh mempunyai kekuasaan atas kedaulatan Inggris.
Raja dan Anne Boleyn menikah secara diam-diam pada bulan Januari 1533. Peristiwa ini menyebabkan Henry dan Uskup Agung Canterbury pada saat itu, Thomas Cranmer, dikucilkan dari Gereja Katolik. Hal ini pada gilirannya menyebabkan berdirinya Gereja Inggris.
Apakah Thomas Cromwell memimpin konspirasi melawan Anne Boleyn?
Sama seperti pendahulunya, Anne Boleyn tidak disukai Henry VIII ketika dia gagal melahirkan ahli waris laki-laki. Pada tahun 1533, ia melahirkan seorang anak perempuan, yang kemudian tumbuh menjadi Ratu Elizabeth I.
Namun Anne mengalami keguguran dan satu-satunya anak laki-lakinya lahir meninggal pada bulan Januari 1536.
Baca Juga: Termasuk Anne Boleyn, Ini 10 Skandal Perselingkuhan Paling Mengguncang Sejarah
Source | : | History |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR