Nationalgeographic.co.id—Dewa Zeus dalam mitologi Yunani dikenal sebagai sosok yang kerap memberikan hukuman pada manusia dan bahkan para dewa. Tujuannya beragam, mulai dari imbas pengkhianatan hingga penghakiman atas kejahatan.
Dalam mitologi Yunani, disebutkan bahwa tidak sedikit hukumannya yang sangat berat, mematikan dan sadis.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap empat hukuman tersadis yang pernah dijatuhkan oleh Zeus, termasuk kepada Prometheus.
Hukuman Prometheus
Prometheus lahir dari Titan Lapetus dan nimfa Clymene. Meskipun Prometheus adalah putra Titan dan tentunya merupakan sekutu ras, ia telah membantu Zeus menjadi pemenang dalam perang para Titan (Titanomachy).
Titanomachy adalah konflik antara para Titan yang dipimpin oleh Kronos, ayah Zeus, dan para dewa Olympian.
Pertempuran diakhiri dengan Zeus melengserkan ayahnya dan menjadi pemimpin para dewa di Gunung Olympus.
Hubungan antara Zeus dan Prometheus pada awalnya baik. Namun seiring bertambahnya jumlah manusia di Bumi dan menjadi makmur, Zeus mulai memiliki pandangan berbeda terhadap Prometheus.
Terutama setelah Prometheus membantu manusia dengan memberi api dan seni bermanfaat lainnya. Zeus semakin menganggap kekuatan manusia yang semakin besar sebagai ancaman.
Kemarahan Zeus terhadap umat manusia dan penolong mereka, Prometheus, pertama kali muncul ketika Prometheus menipu pemimpin para dewa untuk memilih bagian terburuk dari seekor sapi kurban.
Prometheus membungkus tulang banteng yang disembelih dengan lemak sementara dia menutupi bagian terbaiknya, dagingnya, dengan usus.
Baca Juga: Mitologi Yunani: Kisah Perselingkuhan dan Warisannya Hari Ini
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR